Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi Papua Barat terus menggalakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama sejumlah instansi dan organisasi masyarakat guna percepatan herd immunity melalui program vaksinasi.
Namun, upaya itu nampaknya kurang diikuti oleh para pejabat daerah, karena ternyata masih banyak pejabat yang belum mengikuti vaksinasi. “Di lingkup pemerintah Provinsi Papua Barat, pejabat, staf, pegawai termasuk beberapa Kepala Daerah hingga pejabat vertikal di Papua Barat diharapkan bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat tapi justru masih banyak yang belum melakukan vaksinasi Covid-19,” ujar Ketua Harian Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir.
Ia mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat hingga saat ini kontribusi pejabat baik Eslon II, pejabat Esolon III, Eselon IV, satf hingga PPPK dilingkup pemerintah Provinsi Papua Barat masih 40 persen dari total kebutuhan vaksin dosis 1.
“Artinya masih ada sekitar 60 persen pejabat, staf hingga pegawai, termasuk beberapa Kepala Daerah hingga pejabat vertikal yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 atau tidak taat dengan kebijakan pemerintah,” sebut Ampnir, Rabu (18/11).
Berdasarkan catatan, ungakp dia, memang beberapa pejabat diantaranya mengaku belum divaksin lantaran ada komorbit atau mengalami gangguan kesehatan, namun apapun alasannya semua bisa dibuktikan dari hasil screaning kesehatan.
Sebagai pejabat negara, ujar dia, sudah sepatutnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjalani apa yang sudah menjadi kebijakan negara maupun daerah, sehingga target capaian vaksinasi Covid-19 khususnya dilingkup pemerintah bisa mencapai target sesuai yang diharapkan.
Dia menambahkan, terkait dengan perihal tersebut dari Tim Satgas akan mengambil sikap salah satunya dengan menyurati langsung kepada yang bersangkutan. [AND-R3]