
Manokwari, TP – BPJS Kesehatan menargetkan tahun 2020-2024 cakupun peserta jaminan kesehatan seluruhnya minimal 98 persen.
Untuk mencapai target tersebut, BPJS Kesehatan Manokwari terus meningkatkan seluruh kepesertaan melalui berbagai strategi diantaranya, peningkatan akses layanan informasi dan pendaftaran berbasis digital.
Peningkatan akses layanan informasi dan pendaftaran berbasis digital dengan sasaran bagi badan usaha, pemerintah daerah maupun masyarakat sektor informal untuk memberikan informasi kemudahan pendaftaran sebagai peserta JKN-KIS.
“Kami juga berupaya mengoptimalkan peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN KIS yang diharapkan juga dapat mendorong peningkatan cakupan kepesertaan penduduk untuk capaian UHC,” ujar Kepala SDM UKP BPJS Kesehatan, Agrevy Pakasi dalam Gathering Badan Usaha dan Media di salah satu hotel di Manokwari, Senin (27/6).
Dijelaskannya, UHC tidak hanya menerangkan cakupan penduduk Indonesia, UHC juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bermutu, tanpa hambatan finansial baik dalam pelayanan kesehatan kurasi rehabilitasi maupun pelayanan promotif dan prefentif yang efektif.
Untuk mewujudkan itu, BPJS Kesehatan membutuhkan dukungan badan usaha dan pemerintah daerah guna mendaftarkan seluruh karyawan beserta anggota keluargnya.
“Dapat kami sampaikan badan usaha yang terdaftar di Kabupaten Manokwari sampai dengan saat ini sebanyak 695 badan usaha, dengan jumlah peserta 11. 444 jiwa beserta anggota keluarganya, atas capaian ini, kami menyampaikan terima kasih kepada badan usaha karena telah mendaftarkan karyawan dan anggota keluarganya 100 persen,” ujarnya.
Sekda Manokwari, Henri Sembiring yakin, apa yang telah dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari merupakan wujud kepedulian dan keberpihakan untuk ikut membantu pemerintah dalam mendorong program jaminan sosial kesehatan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan masukan yang mencakup hal-hal strategis sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja BPJS Kabupaten Manokwari kedepannya dan BPJS Kesehatan melaksanakan konsep asuransi dengan memberikan pelayanan kesehatan sehingga membantu masyarakat,” ujar Sekda.
Sekda berharap, pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan bisa menjangkau lebih banyak peserta yang bisa dilayani serta kualitas pelayanannya harus lebih baik.
Menurut Sekda, kunjungan ke lapangan perlu dilakukan guna mengetahui kendala-kendala pelayanan di lapangan, sehingga banyak keluhan yang mungkin dirasakan masyarakat bisa dicarikan solusinya.
“Dengan adanya pertemuan seperti ini maka masalah layanan BPJS baik di rumah sakit, puskesmas maupun di masyarakat bisa dibicarakan bersama dan dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Sekda.
Gathering bareng badan usaha dan media bersama BPJS Kesehatan juga dilakukan penyerahan reward kepada beberapa badan usaha yang telah 100 persen mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Kesehatan. [SDR-R3]