Manokwari, TABURAPOS.CO – Anggota Fraksi Otonomi Khusus (Otsus) DPR Papua Barat, Yan A. Yoteni mengatakan, dirinya telah menerima aspirasi dari Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Dimana, kata Yoteni, mereka mengeluh dan mempertanyakan kegiatan–kegiatan yang bersumber dari dana Otsus yang diperuntukan bagi pengusaha asli Papua.
“Mereka menyampaikan kepada saya bahwa, ada kurang keterbukaan pengelolaan dana Otsus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel terkait peruntukannya,” kata Yoteni kepada Tabura Pos di kediamannya, belum lama ini.
Lebih lanjut, kata Yoteni, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat sudah melaksanakan transfer dana Otsus ke kabupaten dan kota.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemkab Mansel agar dalam penyelenggaraan pembangunan yang bersumber dari dana Otsus harus dapat melibatkan KAPP.
BACA JUGA: Pemerintah Manokwari Sedang Mengejar Ketertinggalan
“Jadi kegiatan fisik maupun non fisik yang bersumber dari dana Otsus, baik pengelolaan maupun peruntukan harus melibatkan KAPP. Karena anggarannya sudah ditransfer ke kabupaten kota, silahkan berurusan di kabupaten kota masing–masing,” ujar Yoteni.
Ditambahkan Yoteni, persoalan transparansi pengelolaan dana Otsus ini mungkin bukan untuk Mansel saja, tetapi untuk 12 kabupaten dan 1 kota se Papua Barat.
“Sekali lagi, semua dana yang bersumber dari dana Otsus harus melibatkan pengusaha asli Papua yang ada di kabupaten kota,” tandas Yoteni. [FSM-R4]