Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroy menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kopi Pegaf.
“Dari sekarang kita sudah mulai mengembangkan tanaman kopi di Pegaf, karena kita sudah terlanjut mempromosi kopi pegaf di luar maupun dalam negeri,” kata Saroy kepada wartawan usai mengikuti Rakor Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan Bersama Menteri Pertanian RI di Aston Niu hotel Manokwari, Selasa (25/10/2022).
Menurut Saroy, para penikmat kopi baik di dalam maupun luar negeri mempertanyakan hasil produksi kopi Pegaf yang sudah dipromosikan, karena mereka meminta sekian ton dikirimkan ke luar dan dalam negeri.
Hanya saja, kata Saroy, hasil perkebunan kopi di Pegaf baru saja sebatas pekarangan rumah dan belum mampu menjawab permintaan dari luar maupun dalam negeri.
Untuk itu, lanjut bupati, kedepan pihaknya akan berupaya mengembangkan tanaman kopi di Pegaf agar dapat menjawab permintaan dari penikmat kopi di luar Papua Barat.
BACA JUGA: Gandeng Pemda Manokwari, Bank Mandiri Taspen Gelar Mantap Cooking Club
“Kita saat ini mulai melakukan pengadaan tanaman bibit kopi bagi para petani di Pegaf. Kami juga akan memberikan bantuan bagi para penyuluh pertanian agar dapat memberikan pelatihan bagi para petani kopi di Pegaf,” tandas Saroy.
Di sela-sela rakor tersebut, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo secara simbolis menyerahkan bibit tanaman kopi bagi petani melenial di Pegungungan Arfak (Pegaf). [FSM-R4]