Ransiki, TP – Jenazah almarhumah, SS (21 tahun), tenaga honorer Satpol-PP Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), yang ditemukan setengah telanjang di sekitar area Pantai Bobo, telah dimakamkan pihak keluarga, Selasa, 22 November 2022, siang.
SS dimakamkan di dekat rumah duka. Prosesi pemakaman diiringi ishak tangis keluarga korban dan dihadiri sejumlah kerabat serta rekan kerja korban.
Sayangnya, hingga jenazah almarhumah SS dimakamkan pihak keluarga, kepolisian belum dapat mengungkap kasus kematian SS.
Padahal berdasarkan hasil penelusuran Satreskrim Polres Mansel disekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin langsung, Kasat Reskrim Polres Mansel, Iptu Edward J. Purba, saat kabar penemuan jenazah tersiar, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyebab kematian korban.
Barang-barang yang ditemukan, diantaranya, celana berwarna hitam dan baju berwarna ungu serta dua pasang sendal, yang kemudian diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Saat ditemukan, tubuh jenazah perempuan yang bekerja sebagai honorer Satpol-PP Kabupaten Mansel itu sudah dalam keadaan membengkak dan kulitnya mengelupas serta terdapat bekas luka tak kasat mata pada leher dan kepalan tangan kiri korban.
Kapolres Mansel, AKBP Tolopan Tambok Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Mansel, Iptu Edward J. Purba, terkait penyebab kematian korban dan hasil visum et repertum yang dilakukan di RSUD Elia Waran, terhadap jenazah korban, masih bungkam dan kasih enggan memberikan keterangan resmi.
Dua hari berturut-turut, awak media mendatangi Mako Polres Mansel untuk mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Mansel, Iptu Purba, hasilnya tetap sama, yang bersangkutan menolak memberikan keterangan resmi dengan alasan masih banyak kerjaan.
“Sebentar bos, saya masih banyak kerjaan,” ucap Purba, setelah itu berjalan meninggalkan wartawan yang duduk di Kantin Mako Polres Mansel, Rabu (23/11) siang. [BOM-R3]