Manokwari, TP — Upaya mengontrol pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi tepat sasaran ke masyarakat, terus dilakukan PT Pertamina.
Sales Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Papua Barat dan Papua Barat Daya, Triasa Ramadhany, mengatakan, salah satu upaya itu, dengan diberlakukannya penggunaan QR Code untuk setiap pembelian BBM subsidi baik mobil maupun motor.
Dijelaskannya, penerapan penggunaan QR Code (barcode) bagi setiap pengisian BBM subsidi, untuk menekan pengisian BBM subsidi di luar ketentuan.
“Kita dapat bicaranya itu adalah terkait konsumennya itu akan membeli BBM subsidi atau bukan subsidi. Kalau misalnya kita bicara konsumen membeli BBM subsidi, tentu kita sudah sama-sama tahu, misalnya bio solar sudah diwajibkan QR Code. Disinilah peran operator dan sistem digitalisasi Pertamina untuk memastikan bahwa modus-modus di luar dari itu bisa kami tangkal sedini mungkin,” jelasnya kepada wartawan setelah operasi keadaan darurat di SPBU Papua Bumi Kasuari, Senin (18/9).
PT Pertamina, kata Ramadhany, terbuka bagi semua pihak untuk melaporkan apabila mengetahui adanya pengisian BBM subsidi di SPBU resmi Pertamina yang menyelengkan BBM subsidi.
“Kami tentu sangat menghargai pihak yang memberikan informasi ke kami, kalau misalnya teman-teman menemukan praktik itu di dalam SPBU resmi Pertamina,” ungkapnya.
Sales Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Papua Barat dan Papua Barat Daya ini menegaskan, terkait pengisian di luar ketentuan, PT Pertamina tetap mengacu pada aturan terbaru, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian Dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Dari PT Pertamina pun akan memberikan sanksi yang cukup tegas hingga sampai pemblokiran SPBU resmi Pertamina apabila sampai terbukti melakukan penyelewangan BBM subsidi,” pungkasnya.
Dia menambahkan, untuk pengisian BBM non subsidi, seperti pertamax, dexlite masih diperkankan dibeli dengan menggunakan media selain tangki BBM.
“Karena memang statusnya BBM tanpa subsidi,” tandasnya. [SDR-R4]