Ransiki, TP – Emansipasi perempuan tidak semata-mata berfokus pada kesetaraan antara hak laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam beragam bidang.
Makna lain dari emansipasi perempuan adalah tentang bagaimana perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya.
Berbicara tentang emansipasi perempuan, Dr. Enni Kwanon Wandoki, S.KM., M.Kes., telah membuktikannya dengan telah resminya menyandang doktor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu.
Dr. Enni Kwanon Wandoki, S.KM., M.Kes., memulai pendidikan di Perguruan Tinggi dari Universitas Veteran Makassar dan lulus pada tahun 2017 dengan menyandang gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), kemudian melanjutkan pendidikan master di Uncen Jayapura dan lulus pada tahun 2021 dengan menyandang gelar Master Kesehatan (M.Kes).
Tidak sampai disitu, Enni terus menggali ilmu dengan mengambil studi pendidikan doktor di Uncen Jayapura dan lulus pada Bulan Oktober 2023.
Pendidikan berjalan lancar hingga akhirnya berhasil menyandang gelar doktor dengan predikat yang begitu liar biasa, yakni cumlaude dengan IPK 3,86.
Dengan tekad dan perjuangan yang gigih, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) ini mampu menyelesaikan perkuliahan pada program studi doktor ilmu ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Uncen Jayapura.
Berprofesi sebagai ASN dengan Jabatan Bendahara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, tak menyurutkan semangat Dr. Enni Kwanon Wandoki, S.KM., M.Kes., untuk meningkatkan disiplin ilmu dan meraih gelar yang lebih tinggi meski disibukkan dengan tugas dan tanggungjawabnya di birokrasi.
Langkah dan perjuangan Dr. Enni Kwanon Wandoki, S.KM., M.Kes., patut dipuji dan di contoh oleh kaum perempuan yang ada di Kabupaten Mansel, dengan tidak berpuas diri dengan apa yang dimiliki tetapi harus terus berjuang untuk mengejar ilmu.
Wanita kelahiran, Sentani 8 Juni 1988, kini terus menata karirnya menjadi lebih baik, kenapa tidak!, dengan gelar yang dimiliki Dr. Enni Kwanon Wandoki, S.KM., M.Kes., bisa disebut merupakan calon pemimpin masa depan di Kabupaten Mansel, sebab dengan disiplin ilmu yang dia miliiki akan sangat berguna untuk mengantarkannya pada jabatan yang lebih tinggi.
Putri dari Benyamin Wandoki (Pegawai Departemen Agama RI) dan ibu almarhumah Agustus Wanguwai itu diangkat sebagai ASN tahun 2010 di Lingkungan Pemkab Mansel dan memulai kariernya sebagai staf Puskesmas Ransiki, pada masa Pemerintahan Kabupaten Manokwari.
Selanjutnya, dipercayakan sebagai Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel tahun 2013 dan kini dipercayakan sebagai Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel hingga sekarang.
Istri dari Charles Teuphilus Mandacan, ST (mantan ASN Dinas ESDM Provinsi Papua Barat, Ia Dr. Enni Kwanon Wandoki, S.KM., M.Kes., kini siap mengabdi kepada masyarakat dan membantu Pemkab Mansel dalam mewujudkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Manokwari Selatan.
“Saya ingin menjadi motivasi bagi kaum perempuan di Kabupaten Manokwari Selatan, mereka juga harus terus berjuang, menuntut ilmu untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Kita harus buktikan bahwa perempuan Mansel juga bisa,” pungkas dia. [BOM-R3]