Manokwari, taburapos.co – Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah membuka kegiatan Pramuka Sabtu Minggu (Persami) Saka Wira Kartika dan penguatan Pembinaan Teritorial (Binter) 2024 di lapangan Kodim 1801 Manokwari, Sabtu (3/2).
Kegiatan Persami ini mengusung tema: ‘Bersatu dengan Alam, Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah’.
Amanat Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan Pangdam, mengatakan, TNI-AD melaksanakan pembinaan kepramukaan Saka Wira Kartika sebagai bentuk tanggung jawab dan panggilan jiwa untuk membina serta membentuk generasi muda bangsa agar memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat.
“Sehingga menjadi generasi yang mampu dan mengisi kemerdekaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” katanya.
Menurutnya, Persami ini ditujukan terhadap generasi muda untuk memberikan pemahaman dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian tentang melestarikan lingkungan dan alam sekitar.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan ke dalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam dan ekosistemnya serta mencegah pemanasan global,” jelas Alamsyah.
Ditambahkannya, selaras dengan tema kegiatan, di mana makna tema ini pun harmonis dengan Dasa Dharma Pramuka dan cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Dirinya berpesan terhadap peserta Persami supaya mengikuti kegiatan sebaik-baiknya dan ilmu yang nanti didapatkan bisa dipublikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan harapan akan menjadikan generasi muda bangsa yang disiplin, mandiri, memiliki semangat bela negara serta rasa kepedulian dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan alam sekitar,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan rehabilitasi kawasan hutan wisata dan lahan basah, bakso berupa pengobatan massal dan pemberian 100 paket sembako.
Dalam rehabilitasi ini, pohon yang ditanam pada seluruh wilayah Kodam XVIII Kasuari sebanyak 7.450 pohon, buah dan, serta Mangrove.
Di samping itu, ada juga kegiatan pembersihan di Teluk Sawaibu yang melibatkan 1.845 personil dari unsur TNI, Polri, Pramuka, masyarakat, dan komponen masyarakat. [AND-R1]