Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mencanangkan Pemusatan Pelatihan Daerah (Puslatda) Pekan Olehraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024 bagi kontingen Papua Barat di Lapangan Kodim 1801, Manokwari, Jumat (23/2/2024).
Pj. Gubernur Papua Barat mengatakan, pencanangan Puslatda PON XXI merupakan acara penting dalam menuju prestasi olahraga pada event nasional dan tahun ini dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.
“Kalau 4 tahun yang lalu PON dilaksanakan di ujung timur Indonesia yakni Papua dan tahun ini PON dilaksanakan di ujung Barat Indonesia yakni Aceh dan Sumut,” kata Temongmere.
Temongmere mengatakan, terdapat 33 cabang olahraga (cabor) yang dilaksanakan di Aceh dan 34 Cabor di Sumut, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi kontingen di ujung timur Indonesia untuk hadir dan bersaing secara sportif.
“Kebangkitan olahraga di Papua Barat, saat ini kita lagi mendukung visi kebangkitan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat melalui dunia olahraga, baik olahraga berprestasi, olahraga pendidikan maupun olahraga kemasyarakatan sebagai bagian untuk mendukung kehidupan kita dengan prinsip aman, sejahtera dan bermartabat,” terang Temongmere.
Membangkitkan olahraga tersebut, Temongmere mengklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terus berupaya dengan kondisi yang ada mendukung prestasi melalui KONI Papua Barat, sehingga menyambut baik pencanangan Puslatda PON XXI Aceh-Sumut dan program pembinaan olahraga lainnya melalui bantuan hibah atau bantuan lainnya.
“Kalau tadi kita dengar ada yang pelatihan di Manokwari, Papua Barat, Sorong Papua Barat Daya dan di Pulau Jawa. Kami minta agar diawasi dan dikelola secara baik. Pesan ini mewakili Pemprov Papua Barat dan masyarakat karena menaruh harapan yang besar, kalau saat ini kita terkena hujan, maka kita harus kembali dengan prestasi yang gemilang,” ucap Temongmere.
Ketua Umum KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, pencanangan Puslatda ini akan menandai seluruh rangkaian kegiatan KONI Papua Barat dalam rangka menuju ajang PON XXI Aceh-Sumut dan juga pembinaan prestasi mulai tahun 2024 di Provinsi Papua Barat.
Mandacan mengungkapkan, dalam persiapan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, Papua Barat berhasil meloloskan 25 cabang olahraga (cabor) diantaranya, angkat berat, angkat besi, atletik, balap motor, balap sepeda, bola voli.
Kemudian, dansa, dayung, futsal, Hapkido, Jujitsu, kickboxing, layar, menembak, muatai, panahan, selam, selancar ombak, senam, sepak bola, sepak takraw, tenis, kempo, tenis lapangan dan tinju dengan total sebanyak 163 atlet yang berlaga pada 42 nomor pertandingan dan 43 nomor perlombaan 83 official.
Dikatakan Mandacan, mengingat akan dilaksanakan di dua provinsi, maka kontingen PON Papua Barat akan terbagi menjadi dua kontingen. Yakni, kontingen PON Aceh akan diikuti 14 cabor yang terdiri dari 89 atlet, 58 official dengan total 147orang.
Sedangkan, PON Sumut kontingen Papua Barat akan mengikuti 11 cabor dengan total 74 atlet, 46 official sehingga total 120orang.
“Sehingga, total kontingen Papua Barat sebanyak 246 orang yang terbagi atas 2 baik Aceh dan Sumut yang terdiri dari 163 atlet dan 83 official. Untuk itu, kita meminta kepada bapak Gubernur Papua Barat sebagai kepala daerah agar bersedia menjadi Ketua Kontingen PON Papua Barat Tahun 2024,” pinta Mandacan dalam laporannya.
Lebih lanjut, kata Mandacan, di awal tahun 2024 pihaknya berhasil menetapkan 4 Cabor baru menjadi anggota induk KONI Papua Barat yakni, Cabor Hapkido, Kickboxing, Softball dan Selancar Ombak.
“Persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut dibilang singkat, karena waktu, tenaga dan biaya. Sebagian waktu kita terganggu karena pelaksanaan pemilu dan persiapan pilkada pada November nantinya, termasuk faktor anggaran,” tandas Mandacan. [FSM-R3]