Ransiki, TP – Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mansel, Agustinus Iba mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan melekat terhadap para agen minyak tanah dan SPBU Oransbari atas penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pertalite dan solar, yang disubsikan kepada masyarakat Manokwari Selatan.
Hal itu di dasari adanya keluhan yang diterima dan temuan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mansel terkait stok BBM bersubsidi, minyak tanah, pertalite dan solar, untuk kuota Mansel masih sangat kurang.
Menurut Iba, perlu adanya penambahan kuota BBM bersubsidi untuk Kabupaten Mansel, tertuma untuk BBM jenis minyak tanah, karena seringkali terjadi kelangkaan di Kabupaten Mansel.
“Saya sudah minta bidang terkait usul penambahan kuota minyak tanah ke Pertamina, untuk menghindari antrean panjang saat pembelian BBM di Agen minyak tanah saat minyak tanah masuk,” kata Iba kepada Tabura Pos di Ransiki, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, fakta yang pihaknya dapatkan di lapangan adalah kuota minyak tanah yang masuk pada sejumlah agen minyak tanah di Kabupaten Mansel, khususnya Oransbari, Ransiki dan Momiwaren sangat cepat habis.
Dikhawatirkan, karena minyak tanah tersebut di ambil oleh pengecer dan di jual kembali ke masyarakat dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Padahal, seharusnya hal seperti itu tak boleh terjadi.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengawasan melekat terhadap agen minyak tanah, supaya tepat sasaran menyalurkan minyak tanah ke masyarakat, bukan sebaliknya bekerjasama dengan pihak pengecer untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Bukan cuma minyak tanah, Iba mengungkap, pihaknya juga mengusulkan untuk penambahan solar dan pertalite untuk kuota Mansel. Pasalnya, seringkali pihaknya mendapat keluhan dari masyarakat, karena BBM jenis solar yang sulit didapatkan konsumen di SPBU Oransbari.
Parahnya lagi, masyarakat Mansel hampir tidak bisa mendapatkan pembelian solar di SPBU Oransbari, karena setiap kali stok solar masuk, langsung di borong oleh pihak-pihak yang diduga bekerjasama dengan pihak SPBU untuk pembelian solar demi kepentingan operasional kendaraan Perusahaan.
“Memang kita belum dapatkan bukti autentik soal itu karena pihak SPBU juga tidak terbuka mengenai penjualan, jadi kita akan melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa semua jenis BBM bersubsidi untuk kuota Mansel bisa dinikmati oleh masyarakat Mansel, bukan digunakan untuk kepentingan segelintir orang atau perusahaan tertentu,” tukas Iba. [BOM-R4]