Manokwari, TP – Pedagang musiman mulai ramai menjajakan beragam dagangan takjil di sejumlah sudut Kota Manokwari, sejak hari pertama bulan Ramadan 1445 H, Selasa (12/3).
Takjil yang disediakan menjelang berbuka puasa atau Magrib, terdiri dari beragam minuman dan makanan, dengan ciri khasnya masing-masing.
Harga takjil yang disediakan para pedagang pun cukup bervariasi, tetapi hampir semuanya masih bisa dijangkau para pembeli.
Menurut Jeni, salah satu pedagang takjil di Jl. Trikora, Wosi, Manokwari, berjualan takjil adalah aktivitas sampingan setiap tahun, memanfaatkan momen bulan Ramadan guna menambah rejeki.
Dia mengaku mulai berjualan beragam kue dan minuman sekitar pukul 14.00 WIT. Meski harus berdampingan dengan pedagang lain, ia mengaku tidak saling berebut pembeli, tetapi saling berbagi rejeki.

“Kalau aktivitas sehari-hari saya sebagai honorer. Ini sampingan saja, kebetulan saya Nasrani. Ini bentuk solidaritas kami membantu saudara kami yang berpuasa untuk mendapatkan takjil,” jelas Jeni kepada Tabura Pos, kemarin.
Pedagang takjil lain, Jumriah mengaku berjualan takjil merupakan sampingan setiap kali bulan Ramadan, sejak 4 tahun terakhir ini. Diakuinya, berjualan takjil ini untuk membantu penghasilan suaminya yang bekerja sebagai sopir mobil rental.
“Kalau hari-hari saya sebagai ibu rumah tangga. Saya bantu suami tambah-tambah pemasukkan biar bisa bikin rumah. Harapan saya, semoga Ramadan ini menjadi berkah untuk semua,” harap Jumriah. [AND-R1]