Manokwari, TP –Jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) beras di Kelurahan Manokwari Timur, Distrik Manokwari untuk alokasi Juni dan Juli tahun 2025, berkurang dratis.
Kepala Kelurahan Manokwari Timur, Muhammad A. Setyawan menerangkan, sebelumnya jumlah PBP pada Januari dan Februari sekitar 1.195. Namun, pada penyaluran Juni dan Juli jumlah PBP turun menjadi 195 penerima.
“Ini terjadi pengurangan. Pengurangannya banyak dan sudah dijelaskan dari pihak Bulog Cabang Manokwari,” kata Setyawan kepada para wartawan di kantornya, Kamis (17/7/2025).
Ia mengungkapkan, tidak mengetahui terjadinya pengurangan data PBP di wilayah kernya, karena tidak ada koordinasi dari pihak yang melakukan pendataan kepada pihak kelurahan.
“Kita dari kelurahan tidak tahu jujur tidak tahu sama sekali. Kita tanya ke Bulog, Bulog sampaikan data yang mereka peroleh langsung dari Kemenkos,” ungkapnya.
Menurutnya, jika data jumlah PBP turun diangka kisaran 300-400 setiap bulannya masih bisa mengcover warga kurang mampu dan tidak mampu. Tetapi, yang terjadi pengurangan sangat jauh sekali dari sekitar 1.195 menjadi 195 PBP.
“Tapi ini penurunannya sampai 195. Ini jauh dari jumlah penduduk,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, hal yang perlu diantisipasi saat ini adalah memberikan penjelasan kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi keributan.
“Itu yang kita antisipasi di lapangan,” tukasnya.
Dirinya berharap, pendataan warga di wilayah Kelurahan Manokwari Timur untuk kepentingan pemberian bantuan, lebih terbuka dan dikoordinasikan kepada pihak kelurahan.
“Terkait dengan data mungkin lebih terbuka ke kelurahan, karena kita ini ibaratnya yang mengatahui masyarakat, karena masyarakat datang ke kita, sehingga kita bisa jelaskan, kita bisa bantu mana warga yang tidak mampu sehingga bisa dibantu memperoleh bantuan,” pungkasnya. [SDR-R4]