
Ransiki, TP – Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menempati rangking 9 capaian vaksinasi tahap 1 dan 2 dari 13 Kabupaten-Kota di Provinsi Papua Barat.
Sebagaimana data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Sabtu (27/11/2021). Persentase capaian vaksinasi di Kabupaten Mansel baru mencapai 31,9 persen atau 8.151 jiwa sudah divaksin pada dosis pertama dari sasaran 25.515 jiwa dan 20,7 persen atau 5.278 jiwa sudah divaksin pada dosis kedua dari sasaran 25.515 jiwa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mansel, Henky V. Tewu mengakui, sebagaimana data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat capaian vaksinasi di Kabupaten Mansel memang menempati rangking 9 dari 13 Kabupaten-Kota di Provinsi Papua Barat.
Untuk menggenjot capaian vaksinasi, Bupati Mansel, Markus Waran, telah mengeluarkan Instruksi Bupati, untuk penerapan kewajiban vaksinasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di Lingkungan Pemkab Mansel dengan konsekuensi pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN dan honorer yang tidak melaksanakan vaksin.
“Kita harus memberlakukan aturan yang tegas terhadap ASN dan honorer supaya mereka mau divaksin, karena kalau ASN dan honorer tidak mau divaksin dengan alasan yang remeh-temeh maka masyarakat pun akan menolak untuk divaksin,” kata Tewu kepada para wartawan di halaman Kantor Bupati Mansel, Sabtu (27/11).
Menurut dia, aturan tetaplah aturan dan harus dilaksanakan oleh ASN dan honorer di Lingkungan Pemkab Mansel. Apalagi regulasi yang diturunkan berbentuk Instruksi Kepala Daerah dan didukung oleh semua Lembaga terkait termasuk TNI, Polri.
Tewu menegaskan, Instruksi Bupati, untuk penerapan wajib vaksin bagi ASN dan honorer di Lingkungan Pemkab Mansel dengan konsekuensi pemotongan TPP, mulai berlaku bulan Desember 2021 ini. Untuk itu, semua ASN dan honorer yang belum vaksin harus segera divaksin.
“Tujuan Kepala daerah dengan menerbitkan Instruksi Bupati adalah untuk mendorong kesadaran ASN dan honorer sekaligus masyarakat Mansel supaya mau divaksin, umur jangan dijadikan alasan untuk tidak mau divaksin, Bupati saja sudah vaksin maka Pimpinan OPD, ASN, honorer juga harus divaksin,” pungkas dia. [BOM-R3]