• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juni 18, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH MANSEL

Ini Cerita Anwar, 3 Bulan Menjabat Kepala Distrik Ransiki

AdminTabura by AdminTabura
09/12/2021
in MANSEL
0
Kapolda : Pembangunan SPN Tergantung Keputusan Mabes Polri

Kepala Distrik Ransiki, Anwar Mandatjan SH, M.Ling

0
SHARES
222
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ransiki, TP – Berbagai upaya terus dilakukan Kepala Distrik Ransiki, Anwar Mandatjan SH, M.Ling, untuk membenahi pola pelayanan Pemerintahan Distrik kepada masyarakat 13 Kampung ke arah pelayanan yang lebih baik.

Kepala Distrik Ransiki, Anwar Mandatjan SH, M.Ling, mengatakan, kurang lebih tiga bulan dirinya menjabat Kepala Distrik Ransiki, banyak hal yang sudah dia lakukan untuk membenahi pelayanan Pemerintahan Distrik Ransiki kepada masyarakat Distrik Ransiki.

Lanjut dia, hal pertama yang sudah dilakukan Pemerintah Distrik Ransiki adalah berbenah manajemen pelayanan di Internal Pemerintah Distrik, dengan meningkatkan kedisiplinan pegawai, dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer.

“Kalau Kepemimpinan Kepala Distrik sebelumnya, tidak  pernah melaksanakan apel, sekarang saya berlakukan apel pagi wajib untuk semua pegawai,” kata Mandatjan kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, kemarin.

Ia melanjutkan, soal berbenah di Internal Pemerintahan Distrik, pihaknya juga melakukan pembenahan di lingkungan kantor dengan menerapkan indikator kebersihan lingkungan, salah satunya memberlakukan aturan supaya pegawai Distrik Ransiki tidak membuang sampah di sembarang tempat dan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan bakti sosial yang dilakukan setiap hari Jumat bulan berjalan.

Disamping itu, Mandatjan mengaku, Pemerintah Distrik juga lebih banyak meluangkan waktu untuk turun langsung ke kampung-kampung melakukan pendekatan dengan masyarakat kampung guna mengetahui apa yang menjadi keluhan masyarakat kampung.

“Ada 13 Kampung di Distrik Ransiki, 13 kampung ini sudah kita datangi semua,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, dari kegiatan kunjungan ke kampung-kampung, pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait persoalan dasar yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kampung seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Misalnya, untuk persoalan kesehatan, masyarakat menginginkan supaya petugas kesehatan yang ditugaskan di Puskesmas dan Pustu tidak hanya duduk diam di tempat tugas sambil menunggu masyarakat datang untuk berobat. Sebaliknya harus menyambangi masyarakat untuk menyampaikan hal-hal positif tentang upaya dalam meningkatkan kesehatan, seperti menjaga asupan gizi ibu dan anak dan mengkonsumsi makanan protein serta bergizi tinggi untuk meningkatkan kecerdasan otak.

Mandatjan membeberkan, keluhan paling banyak datang dari masyarakat di Hamor, Susmuruf, Mamberama, Yamboi dan Nuhuwey, yang mengeluhkan terkait infrastruktur jalan yang sudah rusak parah sehingga menyulitkan masyarakat dalam aktivitas perekonomian.

Selain itu, masyarakat 5 kampung ini juga mengeluhkan masalah transportasi angkutan desa. Pasalnya, mereka menilai banyak angkatan pedesaan yang menumpuk di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Mansel tetapi justru tidak dihibahkan untuk melayani masyarakat di kampung-kampung se-Kabupaten Mansel.

“Kalau mobil-mobil itu bisa dihibahkan ke kampung karena ada kendala, maka operasikan saja untuk melayani masyarakat kampung supaya bisa bawa hasil pertanian mereka jual ke Pasar, itu bantuan untuk masyarakat kampung jadi harus disalurkan, jangan disimpan,” tekan dia.

Mengenai realisasi dana desa, Mandatjan mengaku, sejauh pengawasannya dari 13 Kampung di Distrik Ransiki, masih ada 2 kampung yang belum menyampaikan laporan realisasi dana desa tahun anggaran 2021.

Lebih jauh tentang realisasi dana tersebut, dirinya mengaku, belum meninjau secara langsung karena berbenturan dengan masih banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan.

Meski begitu, Ia menegaskan, akan terus mengawal proses pembangunan di desa sehingga dana desa yang dikucurkan benar-benar menyentuh masyarakat kampung. “Kalau ada yang membangun tidak sesuai perencanaan, saya tegur, dana desa diturunkan Pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat jadi harus digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Mandatjan.

Dirinya meminta, supaya dalam melaksanakan pembangunan di desa, Kepala kampung harus bekerjasama dengan masyarakat supaya pembangunan benar-benar dapat menyentuh masyarakat

“Kita akan terus mendorong supaya masyarakat bisa merasakan sentuhan Pemerintah melalui realisasi dana desa. Membangun ekonomi kerakyatan jangan hanya menjadi slogan semata, tetapi harus diwujudkan oleh kepala-kepala kampung,” akui Mandatjan.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan masyarakat (Kasi Kesra) Distrik Ransiki, Seblon Saroy mengungkapkan, di tangan Anwar Mandatjan, pelayanan Pemerintah Distrik Ransiki banyak mengalami perubahan.

Kasi Kesra Distrik Ransiki, Seblon Saroy

Menurut dia, perubahan yang terjadi, mulai dari internal Pemerintah Distrik hingga pelayanan yang menyentuh langsung kepada masyarakat di tingkat Kampung.

Ia mengungkapkan, 3 bulan terakhir ini, pelayanan Pemerintah Distrik Ransiki semakin lebih baik terutama masalah kedisiplinan pegawai, kebersihan lingkungan kantor dan kampung, sampai dengan menjaring aspirasi masyarakat kampung.

Saroy meminta, agar masyarakat Kampung ikut mendorong kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Distrik Ransiki, terutama masalah kebersihan lingkungan, supaya menjadikan Distrik Ransiki sebagai Jantung Kota Kabupaten Mansel yang bersih dan indah.

“Bapak Distrik sudah banyak melakukan perubahan, jadi kepala-kepala Kampung dan masyarakat pun harus ikut mendukung kebijakan Pemerintah Distrik Ransiki menuju pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tukas dia. [BOM-R3]

Previous Post

Dampak La Nina, Jembatan dan Talud Wedoni Roboh Diterjang Ombak

Next Post

Kemendag Setujui Pembangunan 100 Pondok untuk Mama-mama Papua di Mansel

Next Post
Kapolda : Pembangunan SPN Tergantung Keputusan Mabes Polri

Kemendag Setujui Pembangunan 100 Pondok untuk Mama-mama Papua di Mansel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!