
Hermus: untuk Pasar Sanggeng, 90 persen dokumen sudah siap
Manokwari, TP – Menindaklanjuti hasil tinjau di beberapa titik-titik rencana pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari, Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden, Helson Siagian bersama Bupati Manokwari, Hermus dan jajarannya, menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Pusat, di Aston Niu Manokwari, Senin (13/12).
Mewakili Pemerintah Pusat dalam rapat koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Kementerian Perdagangan yang mengikuti melalui zoom meeting dari Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Hermus Indou memaparkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat yaitu, pembangunan jembatan Jokowi-Sawaibu, pembangunan jalan lingkar Pantai Wosi dan alitrase menuju Bandara Rendani.
Kemudian lanjut Bupati, ada juga usulan pembangunan Pasar Sanggeng dan Under Pas Bandara Rendani menuju pertigaan Aston Niu Manokwari.
“Ini yang kita coba dorong ke Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan untuk bisa dipastikan pembangunannya baik pada APBN-P tahun 2022 maupun APBN 2023 dan 2024,” kata Bupati kepada para wartawan usai mengikuti rapat koordinasi di Aston, kemarin.
Lanjut Bupati menjelaskan, rapat koordinasi ini juga untuk memastikan progress dan hasil tindaklanjut terhadap koordinasi awal yang sudah dilakukan satu bulan lalu di Kantor Staf Kepresidenan di Bina Graha, Jakarta.
Diungkapkan Bupati, pada pertemuan perdana itu, diikuti oleh pemangku kepentingan dari masing-masing kementerian terutama, Dirjen Bina Marga dan Dirjen Cipta Karya serta Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
“Kita memastikan komitmen mereka dan juga tindaklanjut untuk pembangunan infrastruktur strategis di ibukota Provinsi Papua Barat,” ujar Bupati.
Bupati mengungkapkan, hasil yang diperoleh dalam rapat koordinasi ini bahwasannya semua kementerian baik Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan, memiliki komitmen dan juga kesepahan serta kesepakatan untuk sesegera mungkin untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Manokwari, merealisasikan pembangunan strategis yang sudah digagas.
Untuk revitalisasi Pasar Sanggeng, kata Bupati, dua kementerian yaitu, Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan, siap membantu Pemda Manokwari.
Menanggapi kesedian dua kementerian itu ungkap Bupati, Pemda Manokwari sudah menyiapkan dokumennya dan tinggal melengkapi yang kurang sesuai yang diperlukan.
“ Dokumen semua sudah 90 persen sudah kita siapkan, hanya dokumen Amdal saja. Kalau UPL dan UKM yang memang kita coba siapkan di awal tahun dan lengkapi sebelum bulan Maret, sehingga di akhir tahun atau diawal tahun sudah ada anggarannya dan kita pastikan dibangun secara bertahap baik di tahun 2022 maupun 2023 dan 2024,” beber Bupati.
Bupati mengungkapkan, satu harapannya Pasar Sanggeng maupun pembangunan infrastruktur stragetis yang sudah dipaparkan tersebut dapat diselesaikan dan resmikan oleh Presiden Joko Widodo sebelum mengakhiri kepemimpinan sebagai kepala negara. [SDR-R4]