
Manokwari, TP – Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika, Teuku Faizasyah, menggelar pertemuan di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (15/12).
Pertemuan yang berlangsung beberapa jam itu membahas sejumlah hal penting terkait hubungan kerjasama bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Manokwari.
Hermus Indou mengatakan, ada tiga hal penting yang dibahas bersama Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika, Teuku Faizasyah, pertama, tentang penanganan mahasiswa Manokwari yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Dijelaskan Hermus, perihal pendidikan luar negeri, diharapkan ada kolaborasi antara Pemda Manokwari dan Kemenlu, sehingga ada kerjasama yang baik dan juga penanganan masalah studi anak-anak Manokwari yang sedang studi di luar negeri baik di Amerika, Cina, Jerman, Inggris, Australia.
Bupati mengungkapkan, perihal kedua yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni, perwakilan Kemenlu melalui Dubes Indonesia untuk Amerika, ingin melihat produk-produk unggulan khusus Manokwari yang berorientasi ekspor agar bisa dibantu untuk ekspor ke luar negeri.
“ Kita juga sudah menjelaskan beberapa potensi ekonomi kerakyatan kita dan ekonomi hijau kita yang ada di Manokwari yang perlu kita kembangkan tetapi berbasis industri dan memang perlu kita dorong dan kembangkan sehingga nilai tambah ekonominya bisa kita ciptakan dan memastikan bisa ekspor ke luar negeri terutama kelapa sawit, coklat untuk mendukung Manokwari Selatan,” jelas Bupati kepada para wartawan usai pertemuan.
Menurut Hermus, potensi lainnya yang bisa menghasilkan nilai tambah untuk bisa di ekspor ada juga kopi dan sektor perikanan.
“ Ini yang kita persiapkan beberapa waktu ke depan sudah bisa kita pasarkan ke luar negeri, khusus untuk potensi perikanan terutama perikanan tangkap sangat menjanjikan, kita juga berharap suatu saat ada industri perikanan di sini dan pemberdayaan nelayan kita secara kompetitif, sehinga hasilnya bernilai pasar dan bisa di ekspor ke luar negeri,” jelas Hermus.
Sementara perihal ketiga yang dibahas sebut Bupati, mengenai keamanan dan ketertiban terkait dengan geopolitik khususnya Papua, yang menjadi isu internasional dan lain sebagainya.
“ Kita juga sudah menyampaikan khususnya di Manokwari dan Papua Barat hari masyarakat lebih fokus untuk bagaimana mendorong atau meningkatkan pembangunan daerah tanpa memikirkan hal-hal yang lain. Ideologi dalam berbangsa dan bernegara khususnya di Manokwari masih kuat untuk NKRI,” pungkas Bupati. [SDR-R4]