
Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si melantik 3 pejabat untuk menduduki jabatan barunya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat. Pelantikan dilaksanakan di gedung PKK Provinsi Papua Barat, Rabu (5/1) sempat menuai protes sejumlah warga, namun tetap berjalan lancar.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor SK.821.2-01 tertanggal 5 Januari 2022 tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Papua Barat. Surat keputusan ini dikeluarkan dengan memperhatikan Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara nomor B-4516/KASN/12/2021 tanggal 9 Desember 2021 dengan hal ; rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama Provinsi Papua Barat.
Pejabat yang dilantik adalah Nelles Dowansiba, S.Pd,M.Si sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Barat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Beracun Berbahaya dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat.
Yan Piet Moso, S.Sos dilantik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Mental Spiritual pada Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daera Papua Barat, dan Lasarus Ullo, SP., M.Si yang dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris pada OPD yang sama.

Atas jabatan barunya tersebut, ketiga pimpinan OPD ini berhak menerima tunjangan jabatan senilai Rp. 3.250.000,-.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelantikan, mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal biasa yang harus disikapi secara bijak dan baik. “Banyak yang dipanggil Tuhan ke sini tetapi sedikit yang dipilih. Kita semua adalah wakil Allah yang diberikan tugas dan tanggungjawab,” kata Gubernur.
Kepada ketiga pejabat tersebut, Gubernur meminta agar setelah pelantikan mengucap syukur atas berkat Tuhan melalui Gubernur Papua Barat, sehingga dapat dilantik dan menduduki jabatan barunya. Atas tugas dan tanggungjawab tersebut, Gubernur juga meminta agar 3 pimpinan OPD ini langsung menggelar rapat bersama pejabat dan staf barunya guna mendapatkan masukan dan pendapat serta mengetahui sejauh mana program kegiatan yang dilaksanakan pada OPD tersebut.
“Rapat bersama pejabat dan staf yang ada di bawahnya untuk mendapatka masukan dan pendapat sudah sejauh mana yang dilakukan oleh pejabat lama. Kemudian untuk memberikan tugas dan tanggungjawabnya sesuai tupoksi dan jabatannya. Pahami tupoksi dan jabatan sehingga tidak ada staf dan pejabat eselon III dan IV yang tidak melaksanakan tugas, tetapi mereka bisa menerima dan melaksanakan tugas. Jangan berikan tugas yang bukan tupoksinya,” pesan Gubernur.
Gubernur berharap, seluruh staf pada 3 OPD yang pimpinannya baru dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai tupoksi masing-masing. “Fungsikan semua staf pasti pekerjaan akan jalan. Dan kontrol staf sehingga tugas pemerintahan, tugas dan tugas masyarakat bisa berjalan lancar,” imbuhnya.
Sebelum mengakhir sambutannya, Gubernur Mandacan juga berpesan agar seluruh pejabat memiliki loyalitas, dan dedikasi yang tinggi kepada pimpinannya. Sebab, tugas yang diberikan oleh Gubernur bukanlah tugas pribadi. Melainkan tugas pemerintah, tugas negara dan tugas masyarakat yang harus dilaksanakan.
Pelantikan pejabat tinggi pratama ini ditandai dengan pembacaan sumpah dan janji, penandatanganan berita acara dan pembacaan naskah pelantikan. [RYA-R3]