
Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan tidak bosan-bosannya memberikan pemahaman dan melaporkan kasus Covid-19 di Provinsi Papua Barat terhadap masyarakat.
Oleh sebab itu, pada setiap kesempatan, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat ini selalu menyampaikan informasi terkait perkembangan Covid-19 di Papua Barat.
Dalam sambutan penyerahan bantuan sepeda motor ke SMA, SMK, dan SLB, cabang dinas dan pengawas sekolah di SMA Negeri 2 Manokwari, Rabu (5/1), ia mengatakan, Papua Barat masuk zona hijau.
Namun, lanjut dia, hal itu tidak boleh membuat semua lengah, tetapi harus tetap waspada, karena selama beberapa hari terakhir ini, kasus Covid-19 kembali muncul.
“Hari ini angka naik lagi, terdapat 102 pasien yang dirawat, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah. Tingkat kesembuhan masih di angka 98,1 persen. Selama 2 bulan terakhir, tidak ada laporan orang meninggal karena Covid-19,” tambah Mandacan.
Lanjut Gubernur, untuk wilayah Manokwari, selama 2 minggu terakhir ini, tidak ada warga yang dilaporkan positif Covid-19. Namun dari Teluk Bintuni, dilaporkan ada 92 orang terpapar Covid-19, sedangkan dari Kabupaten Fakfak dilaporkan ada 1 pasien Covid-19.
Ia menyebutkan, angka kesembuhan Covid-19 ini adalah kerja keras semua pihak. Namun demikian, imbau Gubernur, semua warga harus tetap berhati-hati dan waspada agar tidak kembali muncul kasus baru Covid-19.
“Mari, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dalam berbagai kesempatan, kita berikan pemahaman. Jangan bosan,” ujar Gubernur.
Dirinya menambahkan, vaksinasi masih harus terus dilakukan. Namun, pemerintah tidak memaksa, hanya saja akan terus diimbau, diajak, dan disosialisasikan supaya warga bersedia divaksin.
“Terutama di tingkat sekolah yang saat ini sudah mulai sekolah tatap muka,” tandas Mandacan. [RYA-R1]