
Manokwari, TP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, dianggap sebagai kantor strategis yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan di Manokwari.
Berkaitan dengan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, diminta untuk berbenah guna mencapai tujuan dimaksud.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Martin Dowansiba menegaskan, sebagai kantor strategis, pihaknya tentu akan berbenah guna mencapai tujuan mutu pendidikan.
Dijelaskan Dowansiba, pembenahan pertama yang dilakukan pihaknya adalah melakukan pendataan kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung upaya meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami juga sudah berupaya menganalisi kebutuhan kami, sehingga sesuai dengan arahan bupati, kami akan menyampaikan kepada BKD melalui Pak Sekda,” ujarnya kepada Tabura Pos saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Selain itu kata Dowansiba, pihak dinas juga sudah memprogramkan peningkatkan kapasitas tenaga pengajar melalui pelatihan-pelatihan baik di jenjang PAUD, SD, dan SMP.
Pada bagian ini Dowansiba menjelaskan, pihak dinas telah mengusulkan, akan tetapi, tahun ini tidak terjawab semua.
“Melalui bidang teknis memang kita ada usulkan program itu, dan dari kasubag umum dan kepegawaian menyampaikan tidak terjawab semua, hanya yang prioritas saja yang terjawab,” jelasnya.
Ditanya program prioritas apa saja yang sudah terjawab, Dowansiba mengaku, belum bisa menyebutkannya, lantaran belum mengetahui secara pasti, sebab belum menerima dokumen Daftar Penggunaan Anggaran (DPA).
“Ini yang belum bisa saya sampaikan, karena kami belum pegang DPA. Kalau DPA sudah ada baru bisa kami sampaikan, karena takutnya kami sudah sampaikan baru tahu-tahunya dalam DPA tidak ada, ini yang kami belum bisa pastikan,” ujarnya.
Pada pokoknya tambah Dowansiba, pihak dinas tentu berupaya meningkatkan pendidikan di Manokwari hanya saja disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. [SDR-R4]