
Bintuni, TP – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni akan mengusulkan program ke Pemerintah Provinsi Papua Barat (Pemprov PB) untuk percepatan pembangunan jalan dari Biscoop ke Moskona Timur .
Pembangunan jalan dari distrik Biscoop ke distrik Moskona Timur itu bisa melewati Masyeta atau dari Biscoop ke Kali Biru lalu ke distrik Moskona Timur.
Dari distrik Biscoop ke Moskona Timur itu kami akan serahkan atau alihkan ke pihak Pemerintah Provinsi Papua Barat (Pemprov PB) yang menangani pembangunan jalan tersebut supaya pembangunan lebih cepat.
Rencananya kita akan alihkan penanganannya ke pihak Pemprov PB agar mereka bisa membantu kita di sini. Kita melakukan terobosan ini supaya distrik-distrik ini bisa tembus di tahun 2022 atau 2023 yaitu sebelum masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Matret Kokop selesai pada tahun 2024 maka kita upayakan jalan Biscoop ke Moskona Timur tembus,” papar Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni Suradji kepada wartawan, Rabu (12/01/2022) saat ditemui di Manimeri-Bintuni.
Kepala Bina Marga Dinas PUPR itu juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembangunan jalan dibeberapa wilayah Moskona itu terkendala karena dana yang tersedia masih terbatas.
“Dimanan dana kita terserap sebagian untuk penanganan Covid-19 menyebabkan pembangunan jalan di Moskona agak tersendat,” ungkap Suradji.
Suradji juga menyebutkan bahwa dana pembangunan jalan Moskona Timur dan Moskona Utara di tahun ini sudah diprogramkan dan apabila kondisi dana yang tersedia semoga memungkinkan program pembangunan jalan tersebut masuk. Dan saat inii kita tinggal menunggu Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2022 turun,” paparnya.
Sebelumnya Kepala Distrik Moskona Timur Simson Orocomna melalui media ini berharap pembangunan jalan di wilayah Distrik Moskona Timur bisa selesai secepatnya.
“Untuk tahun ini ada disposisi yang sudah disepakati oleh Bupati untuk pembangunan jalan dari kampung Merenefa ke Moskona Timur itu sejauh 6 Kilo,” jelas Simson Orocomna.
Kepala Suku Besar Moskona itu juga dengan tegas meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Gubernur agar memberikan perhatian terhadap pembangunan di wilayah Moskona Raya.
“Itu janji politik gubernur harus segera ditepati sebelum turun dari jabatannya,” pungkas Simson. [ABI-R4]