
Manokwari, TP –Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Maxsi N. Ahoren mengaku merinding melihat ribuan Bintara Afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran (TA) 2021 saat berkumpul di Polda Papua Barat.
“Saya merinding melihat ini, orang tua kalian pasti bangga. Jaga dengan baik apa yang sudah diberikan, jaga dengan baik nama orang asli Papua. Kalian ada karena dana Otsus. Stop dengan kegiatan tidak baik, orang Papua rusak karena hanya minuman saja,” ucap Ahoren saat hadiri pembekalan Binlat Bintara Afirmasi Otsus di Mapolda Papua Barat, Jl Trikora Maripi Manokwari, Rabu (12/01) lalu.
Pada kesempatan ini, Ahoren menyampaikan bahwa meskipun para Bintara ini akhirnya bisa menjadi polisi karena didanai dengan menggunakan uang Otsus, namun tidak bisa disebut polisi Otsus tapi polisi NKRI.
Menurutnya, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, sebab banyak sekali anak-anak Papua yang ingin masuk menjadi Polri namun yang mendapat berkat dari Tuhan hanya 1.496 orang.
Ahoren percaya dan yakin bahwa 1.496 Bintara Afirmasi Otsus ini adalah anak-anak atau putra putri Papua terbaik yang nantinya akan menjadi pemimpin di Papua Barat.
Dia juga berharap, agar 35 Tahun kedepan 1.496 Bintara harus tetap ada dan tidak dikeluarkan atau ditugaskan dari Papua Barat. Khusus untuk non Papua, menurut Ahoren, jika perlu harus ada tanda tangan pakta integritas selama 10 tahun tidak boleh keluar dari Papua Barat.
Selain itu, Ahoren juga berpesan kepada Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing agar 1.496 Bintara Afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) tidak hanya disiapkan untuk Bintara Polri tetapi juga untuk menjadi perwira Polri.
Ketua MRPB in bahkan menginginkan agar Kapolda Papua Barat, Irjen Pol dr Tornagogo Sihombing bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua untuk menjadi Kapolres di daerah masing-masing saat ada terjadi pergeseran Kapolres.
“Saya harap jangan saja disiapkan jadi Bintara Polri tapi juga jadi Perwira Polri. Kita ingin anak-anak Papua yang menjadi Kapolres di daerah masing-masing. Kita harap jika ada pergeseran Kapolres kita ingin anak-anak Papua diberikan kesempatan. Saya juga berharap dari 1.496 orang ini ada yang bisa menjadi Kapolda nanti,” tandasnya. [AND-R4]