• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH MANSEL

Tiga Hal Ini Harus Diperhatikan oleh Gereja Dalam Melayani

AdminTabura by AdminTabura
18/01/2022
in MANSEL
0
Tiga Hal Ini Harus Diperhatikan oleh Gereja Dalam Melayani
0
SHARES
105
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Ketua Klasis GKI Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Pdt. Frans Mofu, S.Th

Ransiki, TP – Ketua Klasis GKI Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Pdt. Frans Mofu, S.Th, menyampaikan, tahun 2022 merupakan tahun penuh anugerah. Sehingga, sebagai umat Tuhan, para jemaat harus bersyukur karena atas berkat Nya, dapat mencapai dan memasuki tahun 2022 dengan penuh suka cita.

“Tuhan Yesus Kristus telah menganugerahkan tahun yang baru, tahun 2022, untuk dimasuki dan dijalankan dalam hidup tiap-tiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Sang Juru selamat,” terang Pdt. Mofu di ruang kerjanya belum lama ini.

Mengacu pada thema Sentral GKI yaitu ‘Doa Tuhan Yesus, Datanglah Kerajaanmu’, menuru Mofu, tahun ini juga merupakan tahun penuh rahmat, sehingga diharapkan dapat menginspirasikan GKI mulai dari Badan Pekerja Sinode, Klasis dan Jemaat bahwa Tuhan Yesus Kristus sedang datang dan akan datang untuk menyelamatkan umat manusia.

Mofu mengatakan, Tuhan menginginkan agar gereja lebih mendekatkan program pelayanannya, yakni persekutuan, kesaksian dan pelayanan guna menjawab kebutuhan masyarakat, lebih khusus umat Kristiani yang paling mendasar, bukan saja soal kebutuhan rohani tetapi juga kebutuhan jasmani.

Bukan saja soal kebaktian di Gereja, lanjut Mofu, tetapi juga kerja nyata di lingkungan kerja masing-masing umat Tuhan, baik di darat, kebun, di laut, pesisir Pantai, toko, pasar maupun kantor dan dalam kehidupan bertetangga juga harus mampu mewujudkan Cinta Kasih Tuhan terhadap sesama.

Klasis GKI Ransiki, menurut dia, akan bisa terus sejalan dan selaras dengan program GKI yang akan diputuskan dalam Sidang Sinode GKI di Tanah Papua di tahun 2022 yang akan dilaksanakan nanti. Untuk itu, Sinode, Klasis dan Jemaat harus memperhatikan pelayanan di 2022.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan di gereja adalah, tentang Pandemi Covid-19 yang belum selesai, sehingga kepada Gereja agar tetap membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan pelayanan Tuhan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Berikutnya, tentang peran perempuan sebagai Ibu, yang artinya Gereja harus benar-benar memperhatikan peran seorang ibu dalam pelayanan kepada anak-anaknya, sehingga upaya GKI untuk melahirkan anak-anak Tuhan yang beriman dan taat akan firman dapat diwujudnyatakan.

Ketiga adalah lingkungan, artinya Gereja juga memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang beriman atau terus-menerus memperbaharui manusia dalam kehidupannya supaya semakin lebih baik. Sebagaimana yang dikumandangkan dalam masa Raya Natal yaitu ‘Cinta Kasih Kristus yang menggerakkan Persaudaraan’.

“Sodara kita ada di lingkungan kita, tidak jauh diseberang sana, maka Cinta Kasih Kristus itu harus diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari di lingkungan kita, artinya saling menghormati dan menghargai dengan sesama kita dan tidak membatasi hak hidup dan berinteraksi dengan orang lain,” pungkas Mofu. [BOM-R3]

Previous Post

Guru SMP Perintis Manimeri II Korano Jaya Pertanyakan Status Sekolah

Next Post

Usulan Raperda Perlindungan Masyarakat Adat Malamoi Tak Kunjung Dibahas

Next Post
Usulan Raperda Perlindungan Masyarakat Adat Malamoi Tak Kunjung Dibahas

Usulan Raperda Perlindungan Masyarakat Adat Malamoi Tak Kunjung Dibahas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!