
Manokwari, TP –Usulan pembangunan jembatan penghubung ke Pulau Mansinam dari Kwawi, Kelurahan Manokwari Timur, telah masuk dalam daftar progam pembangunan sektor unggulan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr. Velix V. Wanggai mengatakan, program usulan pembangunan jembatan penghubung dari Manokwari ke Pulau Mansinam, sudah masuk dalam daftar program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Untuk usulan pembangunan jembatan dari Kwawi ke Pulau Mansinam, sudah di list Pemerintah Pusat dalam hal ini di Kementerian PUPR yang masih terus dibahas,” kata Wanggai kepada para wartawan di Aston Niu Manokwari, Rabu (19/1).
Wanggai menjelaskan, dalam pelaksanaan program pembangunan terutama program infrastruktur dalam pembahasannya pihaknya menggunakan recedes criteria atau kesiapan teknis baik dari sisi engineering sampai analisa terhadap dampak lingkungannya.
“Hal ini yang terus kita dari sisi perencanaan Bappenas maupun kementerian terkait tentu melihat dari aspek kelayakan, kesiapan teknis dan itu sedang dilakukan,” pungkas Wanggai.
Untuk diketahui, usulan pembangunan jembatan penghubung ke Pulau Mansinam dari Kwawi, Kelurahan Manokwari Timur, telah diusulkan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan mantan Bupati Manokwari, Almarhum Demas P. Mandacan sejak tahun 2020.
Yang menjadi pertimbangan pengusulan jembatan penghubung tersebut, karena peringatan Hari Ulang Tahun Pekebaran Injil (HUT PI) yang dipusatkan di Pulau Masinam setiap tahun dihadiri ribuan masyarakat yang datang tidak hanya dari provinsi Papua dan Papua Barat.
Dengan jumlah pengunjun yang banyak, fasilitas yang digunakan ke Pulau Mansinam hanya menggunakan taksi laut yang dinilai sukup riskan, bahkan beberapa kali terjadi kecelakaan yang menyebabkan taksi laut terbalik.
Pembangunan jembatan ke Pulau Mansinam ini memang diusulkan menggunakan APBN, sehingga prosesnya cukup lama.
Usulan pembangunan jembatan ini bahkan sudah direspon oleh Kementerian PUPR, dengan mengutus Wakil Menteri PUPR untuk melakukan peninjauan di Pulau Mansinam pada Februari tahun 2020. [SDR-R4]