
Manokwari, TP – Tabrakan beruntun terjadi di Jl Trikora Wosi, tepat di depan Warung Makan Padang, Sabtu (22/1) sekitar pukul 10.00 WIT.
Dari pantauan Tabura Pos di tempat kejadian peristiwa (TKP), tabrakan beruntun melibatkan satu truk, dua mobil, satu motor dan satu motor gerobak jualan makanan.
Beberapa warga di TKP menyebutkan, kecelakaan berawal dari truk berwarna hitam, kuning dan merah, dengan nomor polisi PB 9637 B dari arah Jembatan Transito.
Diduga, supir truk mengantuk sehingga tidak dapat mengontrol kendaraan hingga menabrak mobil Rush berwarna putih dengan nomor polisi PB 1795 SH yang sedang parkir di depan Warung Makan Padang atau bagian sisi kiri jalan.
Tutur warga lainnya, karena benturannya begitu keras, sehingga mobil Rush warna putih sampai bergeser dan bagian depan kanan menabrak mobil HRV warna merah hitam dengan nomor polisi PB 45 KA yang juga berada di depannya.
Sedangkan bagian depan kiri mobil Rush putih menabrak motor Mio dan motor roda tiga gerobak jualan makanan yang juga sedang parkir di depan Warung Makan Padang.
“Supir truk kayanya mabuk kah mengantuk kah, tabrakan keras sekali sampai mobil putih tabrak mobil dan motor serta gerobak jualan juga yang di depan. Supir dan truknya sudah diamankan polisi,” ujar warga di TKP.
Saksi mata lainnya menyebutkan, dalam peristiwa tabrakan beruntun itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja terlihat ada trauma bagi pemilik mobil Rush warna putih, karena terdapat seorang ibu hamil dan bayi berusia sekitar tiga bulan.
“Kalau korban jiwa tidak ada, tapi kasihan ada anak bayi dan ibunya yang sedang hamil, terlihat trauma dan sudah dibawa lari ke rumah sakit,” ujar warga lainnya.
Dari pantauan Tabura Pos, mobil Rush warna putih sebagai korban pertama kondisi bagian belakangnya rinsek parah. Bahkan, saat dievakuasi dengan truk derek, beberapa orang terpaksa mencongkel bodi bagian belakang sebelah kanan yang sudah rapat dengan ban.
Sementara itu, Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan melalui Kasat Lantas, Iptu Subhan Sirajudin Ohoimas membenarkan hal tersebut.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi Dump Truck Mitsubishi mengantuk saat berkendara dan kini menjalani penahanan di Mapolres Manokwari karena dianggap lalai. Meskipun tidak ada korban jiwa namun sejumlah kendaraan mengalami rusak parah dengan kerugian materil ditafsir mencapai Rp 40 juta.
Dia mengungkapkan, tabrakan beruntun itu terjadi bermula pada saat Dump Truck Mitsubishi melaju dari arah Traffic Light (TL) Sinar Suri Jl Esau Sesa tujuan TL Haji Bauw Jl Trikora Wosi Manokwari.
Setibanya di depan Happy Mart, pengemudi Dump Truc Mitsubishi berada di lajur kanan dan hilang konsentrasi akibat mengantuk, kemudian membanting stir sebelah kiri dan menabrak bagian belakang samping kanan mobil Rush putih yang sedang parkir di depan warung makan nasi Padang.
Kemudian mobil Rush itu bagian depan sebelah kanannya menabrak mobil Honda HRV pada bagian belakang sebelah kiri, lalu bodi samping sebelah kiri mobil Rush menabrak sepeda motor Yamaha Mio Z, serta sepeda motor Honda Beat serta sepeda motor viar yang digunakan untuk berjualan nasi kuning yang sedang parkir di depan warung makan nasi Padang tersebut.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan terhadap beberapa kendaraan yang ditabrak oleh Dump Truk Mitsubishi tersebut dengan kerugian materil ditafsir mencapai Rp 40 juta.
Dia mengungkapkan, pengemudi Dump Truck Mitsubishi bernama Carlos Yapen (27 tahun). seorang pekerja swatsa yang tinggal di Swasta, Fanindi ST Kabupaten Manokwari. Pasca kejadian itu, Carlos ditahan di Polres Manokwari.
Untuk pengemudi mobil Rush putih bernama Faisal Jufri (33 tahun) seorang Pengawai Negeri Sipil (PNS) dikantor Basarnas yang tinggal di Sogun V Kabupaten Manokwari. Pengemudi Honda HRV bernama Kusdianto (42 tahun) seorang Polri yang tinggal di Kampung Ingramui Kabupaten Manokwari. Pengendara sepeda motor Yamaha Mio Z bernama Muh Adam Abdul Azizi (26 tahun) juga seorang anggota Polri yang tinggal di Reremi Puncak Kabupaten Manokwari.
Sementara pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Samsu Hidayat (33 tahun) tinggal di Reremi Puncak, dan pemilik sepeda motor viar bernama Kurnia (49 tahun) pekerja swasta yang tinggal di Wosi Manokwari.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2022/01/24/mamberob-akan-lapor-tambang-emas-ilegal-ke-menteri-esdm/
“Kesimpulan sementara pengemudi Dump Truck Mitsubishi kurang hati-hati dan hilang konsentrasi karena mengantuk dalam mengemudi, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya. [SDR/AND-R4]