
Ransiki, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan menggelar apel pagi di halaman Kantor Bupati Mansel, di Ransiki, Senin (24/1). Memimpin apel pagi, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran dan sebagai peserta apel Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan tenaga honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan.
Diikuti pula dalam apel tersebut, seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Distrik di Lingkungan Pemkab Mansel.
Dihadapan para pegawainya, Orang nomor satu di jajaran Pemkab Mansel itu juga mengabsen kehadiran Pimpinan OPD, ASN, P3K dan tenaga honorer di masing-masing OPD di Lingkungan Pemkab Mansel.
Mengawali arahannya, Bupati Mansel, Markus Waran menyatakan, Indonesia saat ini sedang dilanda Pandemi Covid-19 Varian Omicron. Untuk itu, semua pegawai di Lingkungan Pemkab Mansel masih wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga serta lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.
Ditegaskan Waran, Pemerintah tidak bermaksud untuk membunuh rakyatnya sendiri, tetapi Pemerintah hanya melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan rakyatnya dari Pandemi Covid-19, sehingga tidak menyebar luas kepada masyarakat.
“Jangan terpengaruh dengan isu hoax di media sosial karena semua itu adalah permainan politik yang digunakan dan dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab dengan berbagai cara untuk menjatuhkan Pemerintah baik dari Presiden sampai kepada Kepala Pemerintahan di tingkat paling bawah,” ucap Waran.
Dia menekankan, apa yang telah disampaikan bukan merupakan inisiatif dari Presiden, Gubernur dan para Bupati, Walikota. Sebaliknya, merupakan arahan langsung dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui Lembaga Kesehatan dunia yakni WHO.
Dirinya menyatakan, Pandemi Covid-19 benar-benar merupakan wabah yang menyerang sendi-sendi kehidupan di seluruh Negara dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan berbagai hal yang dibuat oleh manusia.
Dengan demikian, pinta Waran sebagai ASN, P3K dan tenaga honorer yang dibiayai oleh Pemerintah, harus dapat membantu pemerintah untuk mengedukasikan masyarakat dan keluarganya tentang apa itu Pandemi Covid-19 dan bagaimana cara mencegahnya.
“Sampaikan himbauan ke keluarga dan tetangga kita bahwa Covid-19 ini wabah, sampaikan dengan bahasa yang baik dan benar dan tidak memprovokasi masyarakat, karena hukum yang terbesar adalah menyelamatkan sanak-saudara dan keluarga kita dari Pandemi Covid-19,” ujar dia.
Waran berpesan, kesehatan adalah suatu hal yang sangat mahal, karena jika seseorang sehat maka dia dapat menjalankan aktivitas kehidupannya tanpa ada halangan. Sebaliknya, jika manusia sakit maka segala aktivitas dan keinginan dalam hidupnya akan sirna termakan waktu.[BOM-R3]