
Manokwari, TP – Forum komunikasi pimpinan daerah seperti, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Manokwari, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari, Kapolres Manokwari, Dandim Manokwari, ternyata mendapatkan insentif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Manokwari setiap kali mengikuti pertemuan.
Adanya insentif bagi Forkopimda diakui Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) dan Linmas Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta.
Dana insentif itu, kata Mulyanta, diberikan bagi Forkopimda yang hadir dalam pertemuan atau dalam sebuah kegiatan.
“Itu bukan honor, honor bagi Forkopimda tidak ada, cuma mungkin sebagai narasumber atau mengikuti kunjungan kerja bupati baru dikasih namun kecil saja,” jelas Mulyanta kepada Tabura Pos di kantornya, belum lama ini.
Mulyanta mengaku tidak tahu bila tahun 2022 sudah ada aturan tentang honor bagi Forkopimda, lantaran saat ini anggaran itu sudah tidak dikelolah oleh Badan Kesbangpol lagi.
“Tapi saya tidak tahu kalau 2022 ada aturan baru, karena sekarang bukan di kita lagi, kalau tahun 2021 memang masih di Kesbangpol,” pungkas Mulyanta.
Dia menambahkan, tujuan penganggaran insentif bagi Forkopimda guna membantu Pemda Manokwari dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
Sementara itu, berdasarkan data dalam Rancangan APBD Kabupaten Manokwari tahun anggaran 2022 terdapat item anggaran bagi Forkopimda yang dianggarkan Pemda Manokwari sebesar Rp 1 miliar. [SDR-R1]