
Bintuni, TP- Pembangunan Visat dan Tower besar atau tower 72 yang sudah dibangun Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 87 site dari tahun 2019, 2020 dan 2021. Kemudian dilanjutkan pembangunannya tahun 2022 termasuk 7 Tower Besar yang ada di distrik Bintuni, distrik Bintuni Timur dan seputaran distrik Manimeri.
Jadi kalau kita jumlah visat dan tower yang sudah dibangun dan sementara dibangun pada tahun 2022 sebanyak 100 lebih.
Dan tahun ini kita akan membangun visat di daerah pedalaman atau terpencil seperti distrik Moskona Utara dan distrik Moskona Timur, ungkap Kepala Dinas Komifo Persandian dan Staistik Kabupaten Teluk Bintuni Doktor (C) Drs. Markus Sraun, MSi kepada media ini saat ditemui di Ruang Kerja Di Kantor Kominfo Kabupaten Teluk Bintuni di SP-5 Distrik Bintuni Timur belum lama ini.
Markus Sraun juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah sekitar 90 persen merampungkan pemasangan visat dan beberapa Tower besar di pesisir dan tinggal 10 persen lagi juga akan diselesaikan tahun 2022 ini yang disebabkan adanya perbedaan struktur tanah.
Dalam pengerjaan jaringan telekomunikasi tersebut selama ini dikerjakan oleh 3 Tim yaitu Tim Maintenance atau radio, Tim Sipil serta Tim Visat.
Mialnya pembangunan Tower Besar 72 di Kampung Kecap itu dikerjakan oleh Pemkab Teluk Bintuni yang sudah diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni pada tahun 2021.

Kemudian pembangunan visat sebanyak 40 site di tahun 2021 contohnya di Sibena Raya dan yang sudah terpasang di distrik-distrik dan kampung itu semua memiliki model yang sama yang membedakan hanya sepesikasi tanah keras dan lembek, terang Sraun.
Markus Sraun juga menambahkan bahwa yang visat yang sudah dibangun yaitu pada tahun 2019 sebanyak 47 site, kemudian tahun 2021 40 site serta tahun 2021 dan 2022 sebanyak 25 site termasuk yang akan dibangun di daerah-daerah pedalaman seperti distrik Moskona Utara dan Moskona Timur.
Jadi kalau kita jumlahkan nantinya ada sekitar seratus lebih visat yang akan dibangun di kbaupaten Teluk Bintuni dalam rangka menjawab Bintuni sebagai kabupaten Smart City berbasis digital.
Minimal akses jaringan internet di Bintuni kita upayakan bisa sama dengan Sorong, papar Sraun.
Sraun juga menambahkan bahwa pada tahun 2021-2022 ini ada pembangunan Tower Besar atau Tower 72 sebanyak 7 unit yang tersebar di Kampung Lama distrik Bintuni 1 unit, depan Kantor Dinas Kominfo 1 unit serta distrik Manimeri direncanakan di pasang kampung Idut 1 unit dan Rubobo 1 unit.
Kemudian kampung Bumi Saniari SP-3 depan Pool AMD 1 unit, SP-2 1 unit. Tujuh Tower besar tersebut adalah bantuan dari Telkomsel yang dikerjakan mitra-mitranya atau pihak ketiga seperti mitra cell dan lainnya, sebut Sraun.
Sraun juga mengatakan bahwa masalah yang selama ini timbul namun sudah diselesaikan yaitu masalah perijinan serta sewa-menyewa tanah tempat Tower Besar itu dibangun antara Telkomsel dengan pemilik tanah dan penyelesaiannya sementara berjalan.
Kemudian di Bintuni semakin banyak layanan Telekomunikasi sehingga banyak pengguna yang meminta agar kapasitas atau benwich ditingkatkan lagi atau di up.
Apalagi Bintuni kedepan akan menjadi kabupaten yang serba digital seperti di Sorong. Dan soal itu akan kitya komunikasikan atau koordinasikan dengan Telkomsel.
Hampir seluruh distrik distrik di Kabupaten Teluk Bintuni sudah terlayani jaringan internet 4G. Tetapi khusus untuk daerah-daerah pedalaman kita akan masuk atau turun lapangan tahun ini setelah kita selesaikan administrasi 40 site dari Kementrian Kominfo soal masalah tanah atau tempat berdirinya visat yang sudah dibangun karena itu daerah yang siapkan, tutur Sraun.

Sraun juga mengatakan bahwa Dinas kominfo juga sudah masuk bangun di pedalaman distrik Wamesa seperti Idoor, Yakati, Yensesi namun masih ada beberapa titik perlu dukungan masalah tanah dari masyarakat.
Jadi masalah tanah ini diselesiakan dulu baru pembangunan Visat dari Kementrian Kominfo dibangun tahun ini.
Selama ini Pemkab Teluk Bintuni sudah membangun 1 Tower Besar atau Tower 72 malalui dinas Kominfo, dari Provinsi 2 Tower dan Keuangan 2 Tower. Semua ini untuk mempercepat akses jaringan. Sedangkan Telkomsel tahun 2021 dan 2022 ini ada 7 Tower besar atau tower 72 yang mereka bangun, jelas Sraun.
Markus Sraun juga menambahkan bahwa sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Teluk Bintuni saat ini juga sedang menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana Program Studi S3 Ilmu Lingkungan yang dirinya ambil di Universitas Papua.
Dan saat ini dirinya telah diberikan Sertifikat atas pencapaian sebagai Kandidat Doktor melalui ujian kualifikasi (Prelim) pada Hari Kamis tanggal 27 Agustus 2020 oleh Tim Penguji yang terdiri dari :
Prof. Dr. Ir. Roni Bawole, M.Si, Dr. Jonni Marwa, S.Hut, M.Si, Dr. Ir. Anton S.Sineri, M.Si, Dr.Thomas F. Pattiasina, S.Pi, M.Sc, Dr. Antoni Ungirwalu, S.Hut, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc yang ditandatangani Ketua Progran Studi Prof. Dr. Ir. Roni Bawole, M.Si.
Dalam penyelesaian Pasca Sarjana Doktor ini saya membagi waktu menyelesaikan Pasca Sarjana S3 dengan kerja di kantor. Meski saya di luar Bintuni tetapi kantor tetap saya pantau semua bidang staf saya arahkan untuk kerja dan mereka harus memberikan laporan kepada saya biar kantor tetap jalan dan itu terus saya kontrol, paparnya.
Sekolah Pasca Sarjana S3 ini juga untuk melaksankan misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, trampil dan berdaya saing. Dengan visinya yaitu menuju masyarakat yang maju, produktif dan berdaya saing, tutupnya. [ABI-R4]