• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Kasus Penemuan Mayat Ibu dan 2 Anaknya di Pantai BLK, Sanggeng Akhirnya Ditutup

AdminTabura by AdminTabura
04/03/2022
in POLHUKRIM
0
Kasus Penemuan Mayat Ibu dan 2 Anaknya di Pantai BLK, Sanggeng Akhirnya Ditutup
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom

Manokwari, TP – Kasus penemuan mayat seorang ibu berinisial RH (41 tahun) dan kedua anaknya berinisial PF (5 tahun) dan AS (3 tahun) di Pantai BLK, Sanggeng, Manokwari, Senin, 21 Februari 2022 lalu, akhirnya ditutup.

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom mengatakan, pihak kepolisian sudah bekerja secara estafet, dimana dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan adalah ibu dari kedua anak itu, lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada lagi informasi, termasuk tidak ada perkembangan dari para saksi. Diakuinya, dari hasil pemeriksaan terhadap alat komunikasi, ditemukan persesuaian di sana.

“Secara umum, pelaku adalah korban, maka perkara itu tuntas,” katanya kepada para wartawan di Polres Manokwari, Selasa (1/3).

Berdasarkan catatan Tabura Pos, dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 9 saksi, termasuk suami almarhumah berinisial JM (51 tahun), anak almarhumah berinisial A (8 tahun) dan tetangga almarhumah.

Hasil pemeriksaan terhadap alat komunikasi dan pemeriksaan visum et repertum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Untuk itulah, polisi menyimpulkan, almarhumah diduga membunuh kedua anaknya lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. [AND-R1]

Previous Post

KPAI Didesak Usut Tuntas Dugaan Kekerasan terhadap 7 Anak di Sinak

Next Post

Senin, Panja Konsultasi Hasil Revisi Tatib DPR Papua Barat ke Kemendagri

Next Post
Senin, Panja Konsultasi Hasil Revisi Tatib DPR Papua Barat ke Kemendagri

Senin, Panja Konsultasi Hasil Revisi Tatib DPR Papua Barat ke Kemendagri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!