
Manokwari, TP – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua Barat mengklaim, bahan pokok untuk semua komoditi masih mencukupi menjelang Lebaran 2022.
Untuk itu, pemerintah akan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, sehingga masyarakat diimbau tidak khawatir atau panic buying.
Kepala Disperindag Provinsi Papua Barat, George Yarangga mengatakan, berdasarkan laporan Bulog dan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Manokwari, stok bapok untuk semua komoditi masih tersedia sampai tiga bulan ke depan.
Lanjut Yarangga, ketika ditemukan ada kenaikan harga, itu karena mekanisme pasar yang bisa terjadi akibat dampak kenaikan biaya pengiriman dan lain sebagainya.
Menurutnya, beberapa distributor sudah menyampaikan untuk segera menggelar rapat bersama pihak PT Pelindo, KSOP, dan pihak terkait agar harga bapok tetap stabil.
“Ini penting, karena sangat berpengaruh terhadap barang dan komoditi yang masuk,” kata Yarangga kepada para wartawan di Hadi Supermarket, Jl. Yos Sudarso, Manokwari, Jumat (18/3).
Ia menegaskan, pemerintah akan terus menjamin ketersediaan bapok dan menjaga stabilitas harga supaya masyarakat atau konsumen tidak panic buying untuk berbelanja dalam jumlah besar.
“Kita harap tetap tenang dan jangan panik, karena pemerintah jamin stok bapok cukup,” tandas Yarangga. [AND-R1]