
Manokwari, TP – Pemerintah Daerah (Pemda) Manokwari, belum menerima aduan dari masyarakat terkait adanya penimbunan dan kekosongan minyak goreng satu harga.
“Ketersediaan stok sejauh ini masih aman belum ada aduan dari masyarakat ataupun naiknya harga. Semua masih stabil,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu kepada para wartawan setelah menghadiri Musrembang Distrik Manokwari, Jumat (25/3).
BACA JUGA : https://taburapos.co/2022/03/27/truk-bermuatan-kayu-yang-terparkir-di-depan-polsek-ransiki-hilang/
Menurutnya, stok ketersediaan minyak goreng satu harga di daerah ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga memasuki momen hari raya Idul Fitri.
Ketika ditanya terkait pembatasan jumlah pembelian minyak goreng, Ombesapu menegaskan sejauh ini pemerintah belum mengeluarkan aturan pembatasan pembelian minyak goreng satu harga.
Namun, diakui Ombesapu, pembatasan pembelian minyak goreng sudah diberlakukan dibeberapa toko yang dijumpainya.
“Meskipun terdapat di beberapa toko yang memberlakukan pembatasan pembelian minyak goreng satu harga, itu hanya inisiatif dari toko,” tandasnya. Ombesapu menambahkan, saat ini Tim Sub Bapok sedang melakukan sidak di toko-toko dan kios untuk lebih memastikan ketersedian bahan pokok di Manokwari jelang puasa dan lebaran nanti. [SDR-R4]