
“di daerah lain Rp 20 ribu, khusus di Manokwari Rp 50 ribu”
Manokwari, Tabura Pos.co – Bupati Manokwari, Hermus Indou berupaya mewujudkan program Pemerintah Daerah (Pemda) dibidang pendidikan. Salah satunya dengan memberikan bantuan sebesar Rp 50 ribu bagi para peserta didik tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SLB se Kabupaten Manokwari.
Bantuan sebesar Rp 50 ribu per anak ini, nantinya sebagai saldo awal pembukaan rekening tabungan simpanan pelajar (Simpel), bekerjasama dengan Bank Papua Manokwari.
Kerjasama ini dituangkan dalam Perjanjian Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Pimpinan Bank Papua KCU Manokwari, Bertha Affar, di lapangan Borasi, Jumat (1/4).
“Banyak orang yang tidak bisa melanjutkan pendidikan setelah menamatkan SD ataupun SMP, karena tidak memiliki biaya yang cukup. Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari memandang penting untuk membuka rekening tabungan simpanan pelajar untuk seluruh pelajar di tingkat PAUD, TK, SD, SMP di Kabupaten Manokwari,” ujar bupati.
Bupati berharap, inisiasi Pemda Manokwari membuka rekening tabungan Simpel dapat ditindaklanjuti para orang tua dengan menyisihkan kelebihan berkat yang diperoleh untuk tabungan anak-anaknya.
Selain itu, bupati juga meminta para kepala sekolah mensosialisasikan pembukaan rekening tabungan Simpel ini kepada para orang tua.
“Tabungan adalah investasi untuk anak-anak semua. Kalau tidak mulai hari ini, maka tiga tahun kedepan kita harus cari jalan untuk mendapatkan uang untuk melanjutkan pendidikan kita. Sehingga diharapkan dengan adanya tabungan pelajar ini tidak ada yang putus sekolah,” ujar bupati.

Bupati menambahkan, bantuan anggaran untuk pembukaan rekening tabungan Simpel bagi peserta didik di Kabupaten Manokwari akan dialokasikan pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022.
“Karena jumlah siswa kita terlalu banyak, jadi tidak mungkin kita kasih besar sekaligus, kalau kabupaten lain saya mendengar ada yang Rp 20 ribu, khusus untuk kita di Manokwari Rp 50 ribu, tidak apa-apa uang kita habis untuk anak-anak kita,” pungkas bupati.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, M. Dowansiba mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah peserta didik yang akan diakomodir dalam program ini.
Meski begitu, Dowansiba meyakini jumlah pelajar yang ada di Manokwari mulai tingkat PUAD, TK, SD dan SMP jumlah mencapai ribuan lebih.
“Untuk jumlah pastinya kami belum tahu, kami menunggu laporan para kepala sekolah. Tetapi, bisa mencapai ribuan lebih,” pungkas Dowansiba. [SDR-R4]