
Bintuni, TP – Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika memimpin apel pagi pada Jumat (08/04/2022) pagi bertempat di Halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni di Bumi Saniari SP-3 Distrik Manimeri menyoroti 5 OPD yang belum menyelesaikan data-data Rencana Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RPPD).
Tugas-tugas kantor berjalan seperti biasa ada berapa data RPPD yang harus disiapkan dan sampai saat ini ada sekitar lima OPD belum menyelesaikan RPPD. Namun Bupati tidak menyebutkan OPD mana saja dari lima OPD tersebut.
“Saya berharap agar lima OPD tersebut agar segera menyiapkan data RPPD, terutama OPD – OPD besar yang menggunakan dana yang cukup besar namun datanya sampai sekarang masih kurang.
Dan bahkan datanya belum ada. Jadi bagaimana kita mau susun RPPD?. Terkait hal itu kepada lima OPD tersebut harus segera menyiapkan data RPPD,” ujar Bupati Bintuni dengan nada perintah. Bupati juga menyampaikan progres MCP monitoring dari KPK terutama LHKPN harus diselesaikan.
“Batasnya seharusnya bulan Maret itu semua sudah selesai, tetapi kita harap maklum saja namun itu segera ditindaklanjuti dan yang lain terkait dengan MCP penilaian Inspektur agar segera memantau dan memberikan kesempatan agar segera diproses,” papar Bupati Bintuni.

Orang Nomor Satu di Teluk Bintuni itu juga menyinggung soal ASN dari tahun 2015 yang belum tercatat ada sekitar 50 orang yang tidak ada datanya dalam aplikasi.
Menurut bupati, itu sama saja dengan PNS liar karena tidak memberikan status kepegawaiannya dan segala sesuatu.
Bupati mengatakan, ASN tersebut nanti dalam rangka pengurusan pangkat pensiun dan sebagainya itu akan kesulitan. Oleh karena itu, mungkin ada yang mengetahui ASN di maksud di OPD tertentu, atau di distrik atau di kampung segera melapor ke Badan Kepegawaian.
“Hari ini kami akan bekerja keras dengan Sekda serta para staf di Kepegawaian agar mempersiapkan penyelenggaraan pengumuman penerimaan CPNS.
Dimana data kita harus segera masuk di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan juga ke BKN Regional Provinsi agar itu segera diselesaikan supaya dapat diproses dan berjalan sesuai dengan jadwal.
Kita masih menunggu karena satu kabupaten terlambat maka akan berpengaruh kepada yang lain. Sehingga kita berharap gubernur segera memberikan pengumuman penerimaan CPNS dan P3K,” terang Bupati Bintuni.
Selain itu dalam amanatnya, Bupati Bintuni itu juga mengingatkan para peserta apel agar selalu memakai masker.
“Masker wajib dipakai jangan diabaikan segala ketentuan tentang perjalanan dinas dan lain sebagainya masih mengacu kepada ketentuan Satgas Covid-19 ini yang perlu diperhatikan,” ujar Bupati dengan tegas.
Pantauan media ini bahwa apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Bintuni diikuti oleh para ASN dan tenaga honorer di lingkup Pemkab Teluk Bintuni. [ABI-R4]