
Manokwari, TP – Sejak tahun 2013 hingga sekarang warga Kampung Mandori, Distrik Bruyadori, Pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) pada tanggal 7 April 1913.
Tetapi, dalam perjalanannya pekabaran injil di Kampung Mandori diketahui bahwa, sebenarnya masuknya Injil Kristus di kampung tersebut pada 9 Oktober 1910 dan 7 April 1913 ialah hari pertama pelaksanaan pembaptisan di Kampung Mandori. Pembaptisan sendiri sebagai sakramen nisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa.
Guna melakukan pelurusan sejarah PI, maka Tim yang terdiri dari Pdt. Hans Wanma, Pdt. Yeremia Mofu, Akademisi Univeristas Papua, Keliopas Krey dan rekan – rekannya melakukan Seminar Sehari masuknya pekabaran injil di Kampung Mandori.
Dengan tema “Supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak – anak yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakan kepada anak – naka mereka (Mazmur 78:6)”
Pemuda Kampung Mandori, Dores Padwa menyampaikan apresiasi terhadap bapak J. Johan Marisan bersama tim yang telah berinisiasi melakukan pelurusan sejarah PI di Kampung Mandori.
Dikatakan Padwa, dari seminar sehari tersebut pihaknya mengetahui dan menjadi pahan terkait sejarah Pekabaran Injil di Kampung Mandori yang sebenarnya, 9 Oktober 1910.
Jadi kalau dihitung, lanjut Padwa, dari 9 Oktober 1910 masuknya Injil sampai sekarang tahun 2022, maka sudah 112 tahun pekabaran Injil di Kampung Mandori dan sekarang sudah diluruskan kembali.
“Sebagai pemuda mewakili warga Kampung Mandori saya berharap dari hasil seminar sehari ini dapat dijadikan sebuah buku sejarah terutama sejarah Pekabaran Injil di Kampung Mandori sendiri,” kata Padwa kepada Tabura Pos melalui sambungan teleponnya, Minggu (10/4/2022).
Lebih lanjut, kata Padwa, sejak 2013 warga Kampung memperingati 100 tahun pekabaran Injil, ternyata setelah diteliti dan dikaji kembali ternyata sebenarnya itu hari pembaptisan pertama di Pulau Numfor.

Akhirnya, kata dia, secara resmi warga Jemaat Hewel Mandori dan utusan dari 27 jemaat di Pulau Numfor hadir bersama – sama bersepakat bahwa, setelah seminar, dan di tanggal 7 April dilakukan ibadah pelepasan tanggal pekabaran Injil dari 7 April 1913 ke 9 Oktober 1910.
“Tanggal 7 April akan diperingati sebagai hari pembaptisan pertama dan ada 27 orang yang pertama kali dibaptis 3 orang diantaranya, Syabar Mofu yang dibaptis dengan nama Hendrik Mofu, Makusi Krey dibaptis dengan nama Frans Krey dan Maryaibesik Padwa dibaptis dengan nama Lodewijk Padwa,” rinci Padwa.
Di samping itu juga, tambah Padwa, tim tersebut meluruskan sejarah gedung gereja mulai dari nama jemaat mulai dari nama Jemaat GKI Syalom, Jemaat Van Hasel dan Jemaat GKI Hewel Mandori.
“Lewat seminar ini juga kita mengetahui bahwa guru jemaat yang pertama kali mengabarkan Injil pertama kali 9 Oktober 1910 adalah yaitu J. Maitimu. Sekali lagi kami pemuda dan warga jemaat kampung Mandori sampaikan apresiasi dan terima kasih,” tutup Padwa. [FSM-R4]