
Manokwari, TP – Sebanyak 16 orang dari 29 orang penumpang mobil truk yang mengalami kecelakaan tunggal ditanjakan Kampung Duwebey, Distrik Minyambouw, kabupaten Pengunungan Arfak, Rabu (13/4) dini hari, dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Manokwari, AKBP. Parasian Herman Gultom yang dikonfirmasi mengungkapkan jumlah korban yang dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak 29 orang, sebanyak 13 orang meninggal dunia di TKP dan 3 orang meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Pratama, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari.
“Dari jumlah itu ada sekitar lima sampai enam orang masih menjalani perawatan di rumah sakit Pratama, sedangkan lainnya dievakuasi ke RSUD Manokwari, ” kata Gultom via telephone sulelernya, Rabu (13/4) siang.

Dari hasil olah TKP sementara, lanjut Gultom, peristiwa naas itu terjadi saat mobil truk yang ditumpangi para korban melaju diturunan dari arah Anggi menuju Manokwari. Kemungkinan mobil truk mengalami rem blong hingga menabrak dinding tebing.
“Dugaan sementara kecelakaan tunggal ini akibat mobil truk yang ditumpangi para korban mengalami rem blong dan kelebihan muatan,” terang Kapolres.
Para korban meninggal dunia dievakuasi oleh personil Basarnas Manokwari dan aparat kepolisian, Koramil Sidey dan dibantu masyarakat dari TKP menggunakan kantong jenazah warna hitam bertuliskan Basarnas dan warna kuning bertuliskan Polisi.
Dari data yang dihimpun, dalam kecelakaan maut itu terdapat korban perempuan dan Balita. Namun hingga berita ini diturunkan jumlah korban meninggal dunia sesuai jenis kelamin belum dapat dipastikan karena masih dalam proses identifikasi.
Atas peristiwa naas itu segenap kru HP Tabura Pos menyampaikan turut berduka cita, semoga yang keluarga yang ditinggalkan tabah dan dikuatkan.[K&K]