
Manokwari, TP – Sejumlah petani dari Kampung Sidey Jaya, Distrik Sidey, mendatangi kantor DPRD Manokwari yang berada di Sowi Gunung, Rabu (20/4) siang. Kedatangan mereka untuk mengadukan permasalahan ladang dan sawah mereka yang diduga tercemar limbah aktifitas dari PT. Medco Papua Hijau Selaras (MPHS)
Seorang petani, Jumat, dalam orasinya menyebutkan sejumlah persoalan yang dialami para petani di Kampung Sidey Jaya. Diantaranya terjadi luapan air limbah yang diduga berasal dari pabrik PT PMHS. Air limbah hingga membanjiri ladang milik petani, karena irigasi yang dibuat perusahaan kurang memadai sehingga tidak bisa menampung debit air limbah.
Air dari pabrik yang meluap ke ladang petani berwarna hitam dab berbau tak sedap. Air tersebut juga menyebabkan iritasi bagi siapa saja yang menyentuhnya.
Jumat mengatakan, bersama warga sudah melakukan upaya ke pihak perusahaan maupun pemerintah daerah untuk memperhatikan yang dirasakan petani. Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil.

“Kita sudah menyampaikan hal ini kepada pihak perusahaan. Tetapi, pihak Medco hanya mengeruk kembali irigasi yang ada di lahan Pak Supri dan membersihkan sisa-sisa lumpur, tapi tahun 2019 terjadi banjir dan masuk ke ladang dan rumah warga,” ujar Jumat.
Para petani ini meminta agar DPRD Kabupaten Manokwari segera memanggil pihak PT MPHS untuk melakukan pertemuan dengan DPRD, Pemda Manokwari serta para kepala distrik, kepala kampung dan warga masyarakat petani yang terkena dampak.
Setelah itu meninjau secara langsung kondisi di lapangan untuk memastikan pengelolaan limbah serta manfaat yang harus dilakukan pihak perusahaan untuk warga sekitar.
Anggota DPRD, Suriyati Faisal menanggapi tuntutan petani meminta waktu satu minggu dan berusaha menindaklanjutinya atas tahapan-tahapan yang ada terhadap keluhan yang dirasakan.
“Keluhan-keluhan ini menjadi tanggung jawab kami. Berikan kami selama satu Minggu. Kita akan bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan solusi,” ujar Suryati.
Aspirasi yang disampaikan selanjutnya diserahkan dan diterima oleh Anggota DPRD Manokwari, J. Muid. (SDR-R3)