
Manokwari, taburapos.co – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan resmi melantik Badan kepengurusan Aliansi Masyarakat Adat Papua (AMAP) Provinsi Papua Barat periode 2022-2027, di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (4/5/2022).
Dilantik sebagai Ketua AMAP Papua Barat, Petrus Makbon dan Sekretarisnya, Eli Melek Ayoi. AMAP Provinsi Papua Barat ini membawahi 7 wilayah adat di Papua, yakni Domberay, Bomberay berada di Papua Barat dan wilayah adat Meepago, Saireri, Mamta, La Pago dan Anim Ha berada di Provinsi Papua.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyambut baik kehadiran AMAP Papua Barat. Berharap, dengan adanya AMAP dapat membantu pemerintah Provinsi Papua Barat.

“Saya harap dapat (AMAP) ikut mengambil bagian dalam pembangunan daerah di semua sector. Masyarakat adat harus bisa ikut berperan aktif dan saling menopang membangun daerah,” pesan Gubernur.
Ketua AMAP Provinsi Papua Barat, Petrus Makbon menyatakan, AMAP dibentuk untuk 7 wilayah adat di tanah Papua untuk membantu pemerintah daerah dan aparat keamanan di Papua Barat.
“Kami punya program yakni sosial, agama dan budaya. Kita juga terbentuk karena setelah beberapa kejadian yang terjadi di daerah. Kami hadir untuk membantu pemerintah dalam segala hal, dalam keamanan daerah bersama pihak-pihak berwenang lainnya,” terang Makbon. [RYA-R3]


















