
Manokwari, taburapos.co – Ketua Umum Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Indonesia, Yoel Yacob Patty melantik Roy Marthen Bormassa sebagai Ketua DPD M1R Salam Sarane Papua Barat di salah satu gedung pertemuan di Manokwari, Rabu (4/5/2022).
Pelantikan Roy Bormassa bersama Pengurus DPD M1R Salam Sarane Papua Barat periode 2020-2025 disaksikan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan para pemuka warga Maluku di Manokwari dan Papua Barat. Pelantikan ditandai dengan pembacaan SK, penandatanganan berita acara dan penyerahan bendera Pataka.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengakui kontribusi yang besar warga Maluku terhadap pembangunan di Papua Barat. Oleh sebab itu, dengan telah terbentuknya perkumpulan pemuda Maluku yang tergabung dalam Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane akan semakin menjaga hubungan baik dengan masyarakat dengan berbagai suku lainnya di Papua Barat.

Gubernur berharap, M1R Salam Sarane ikut berperan menjaga dan meningkatkan ketertiban umum dan secara internal mendata dan memelihara hubungan persaudaraan antara sesama orang Maluku di tanah rantau, serta membangkitkan semangat persaudaraan antara sesama orang Maluku di tanah rantau, melalui aksi nyata yang dilakukan dalam menjalankan program organisasi yang bersifat sosial keagamaan yang menyentuh langsung masyarakat.
Ketua Umum Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Indonesia, Yoel Yacob Patty meminta, DPD M1R Salam Sarane Papua Barat agar aktif bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri dan organisasi-organisasi masyarakat maupun kepemudaan di Papua Barat.

“Tolong bersinergi pula denga TNI Polri dan pemerintah dalam menjaga Kamtibmas. Kalau mau maju, peliharalah kedamaian di tanah Papua supaya semua berjalan lancer,” pinta Yacob Patty.
Roy M. Bormassa menyatakan, terbentuknya M1R Salam Sarane Papua Barat berkat kerja keras dan perjuangan para pemuda Maluku dan dukungan para pemuka warga Maluku di Papua Barat. “Perjuangan ini adalah perjuangan sejati untuk mempersatukan kita orang Maluku di tanah Rantau. Mari jaga budaya kita, tidak boleh dihapus. Iris di kuku, rasa di daging sagu salempeng di patah dua hidup orang sodara harus tetap baku sayang. Laeng sayang laeng, laeng lia laeng sebagai wujud orang basudara dalam ikatan pela-gandong,” seru Roy. [RYA-R3]


















