
Ransiki, TP – Pesta demokrasi pemilihan kepala kampung (Pilkamp) serentak, tanggal 6 Juli 2022, di 13 kampung di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), berlangsung aman, tertib dan Lancar.
Hal ini disampaikan Kepala Distrik Ransiki, Anwar Mandatjan, saat ditemui Tabura Pos di ruang kerjanya, Kamis (7/7).
Dikatakannya, pasca kegiatan pemungutan suara yang berlangsung kemarin, sampai hari ini Panitia Penyelenggara Pilkamp Tingkat Kampung masih merampungkan hasil rekapitulasi perolehan suara dari masing-masing kandidat calon kepala kampung di 13 kampung, se-Distrik Ransiki.
Meski begitu, Anwar Mandatjan mengaku, Panitia Tingkat Distrik telah menerima laporan hasil rekapitulasi perolehan suara dari 3 kampung yakni kampung Susmuruf, kampung Wamce dan kampung Hamawi.
Untuk 10 kampung lainnya yakni kampung Abreso, kampung Ransiki, kampung Sabri, kampung Kobrey, kampung Tobou, kampung Hamor, kampung Nuhuwei, kampung Yamboi dan kampung Mambrema.
“Rekapitulasi hasil perolehan suara yang sudah dilaporkan ke kita juga disampaikan ke Baperkam, nanti Baperkam yang akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan kepala kampung terpilih, barulah kita laporkan ke Panitia Tingkat Kabupaten untuk mempersiapkan pelantikan,” ucap Anwar Mandatjan.
Pada kesempatan itu, sebagai Kepala Distrik Ransiki, dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat 13 kampung di Distrik Ransiki karena telah menjaga pesta demokrasi Pilkamp tahun ini yang berlangsung dalam keadaan aman, tertib, terkendali dan lancar, tanpa adanya gangguan kamtibmas.
Disamping itu, dia pun memberi apresiasi yang tinggi karena masyarakat 13 kampung secara dewasa telah berpartisipasi untuk menyalurkan hak suara mereka, memilih kandidat calon kepala kampung sesuai dengan pilihan masing-masing.
“Situasi yang aman ini, mari kita jaga bersama sampai dengan adanya penetapan dan pelantikan kepala kampung terpilih, jangan ada tindakan memprovokasi dari siapapun untuk memperkeruh situasi, yang menang dan terpilih tetap merangkul masyarakat, yang kalah tidak perlu kecewa karena ini bagian dari kedewasaan dalam proses berdemokrasi,” pesan Mandatjan.
Dia pun menghimbau, supaya pesta demokrasi pilkamp serentak yang telah berlangsung kiranya menjadi sebuah pembelajaran bagi seluruh warga Distrik Ransiki agar lebih dewasa dalam berdemokrasi untuk menghadapi momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan calon legislatif (Pileg) yang akan datang. [BOM-R4]