• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Capaian BIAN di Papua Barat Masih di Bawah Target

AdminTabura by AdminTabura
12/07/2022
in Uncategorized
0
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Papua Barat hingga 10 Juli 2022 masih di bawah dari target yang di tentukan. Beberapa kendala yang dialami hingga target belum tercapai, karena masalah operasional di lapangan yang tidak mendukung, salah satunya sekolah yang libur dan beberapa kendala lainnya.

Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat, Hendrik A Marisan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (11/07) mengungapkan, sebelumnya BIAN untuk gelombang pertama hanya dilaksanakan selama 2 bulan yakni bulan Mei dan Juni.

Namun, pemerintah pusat kembali mengeluarkan kebijakan dengan menambah waktu 1 bulan hingga 29 Juli 2022 untuk kembali digalakkan karena capaiannya masih di bawah target.

Di terangkannya, untuk pelaksanaan BIAN ada dua kategori yang menjadi atensi yakni, imunisasi kejar dengan jumlah target 85 persen, dan imunisasi-imunisasi tambahan campak rubella dengan target 95 persen.

Dari dua kategori tersebut, berdasarkan data capaian di Papua Barat per tanggal 10 Juli 2022, untuk Imunisasi kejar yakni vaksin OPV baru mencapai 39,4 persen untuk vaksin polio suntiknya atau IPV 15,1 persen untuk DPT+HB-HIb 40,2 persen.

Sedangkan untuk imunisasi tambahan campak dan rubella di Papua Barat baru mencapai 43,1 persen. Sementara jika berdasarkan rincian capaian Kabupaten Kota di Papua Barat, terdapat beberapa Kabupaten yang sudah mencapai target, diantaranya Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Tambrauw.

Sedangkan untuk imunisasi tambahan campak rubella, baru satu Kabupaten yang mencapai target yakni, Kabupaten Tambrauw.

Menurutnya, dari hasil pendataan sebelumnya di Papua Barat untuk sasaran vaksin OPV sebanyak 33.800 orang yang sudah divaksin baru mencapai 13.322 orang atau 39,4 persen.

Untuk polio suntik IPV sasarannya sebanyak 51.391 yang sudah divaksin sebanyak 7.805 orang atau 15,1 persen. Untuk DPT+HB-HIb sasarannya sebanyak 20.165 orang, dan yang sudah divaksin sebanyak 8.101 anak atau 40,2 persen.

Sedangkan untuk imunisasi tambahan campak rubella 241.241 orang yang sudah divaksin baru 104.030 atau 43,1 persen. Hendrik mengakui, bahwa dalam pelaksanaan BIAN terdapat beberapa kendala yang dialami, sehingga capaiannya belum mencapai target yang ditentukan.

Beberapa kendala yang dimaksud seperti, masalah operasional yang tidak mendukung, anak-anak sekolah yang menjadi target sasaran masih dalam suasana libur dan sebagainya. Akibatnya petugas harus mendat angi ke rumah-rumah, sehingga memakan waktu yang cukup lama.

“Kalau bicara kendala, jika dilihat cakupan kita yang belum mencapai target memang ada beberapa kendala, anak-anak sekolah libur dan ini menjadi problem bagi teman-teman untuk mengejar, dan mereka harus berpencar ke rumah-rumah. Memang strateginya melakukan sweeping–sweeping dari rumah ke rumah, kalau di kampung-kampung tidak masalah karena kecil sehingga gampang untuk didatangi, tetapi kalau perkotaan itu butuh operasional sementara operasional di lapangan tidak mendukung,” ungkap Hendrik.

Hendrik mengungkapkan, di Papua Barat terdapat dua daerah yang menjadi perhatian, yakni Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong karena jumlah penduduknya yang banyak. Namun, justru kedua daerah itu cakupan atau capaiannya masih rendah atau di bawah target.

“Saya berharap ini Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong karena keduanya adalah sasaran terbesar, kalau mereka tidak mencapai target, maka Papua Barat tidak mencapai target,” ujarnya.

Khusus untuk Kabupaten Manokwari, Hendrik mengaku bahwa pihaknya sedikit kesulitan karena pergerakannya masih cukup lambat. Oleh karenanya, perlu koordinasi kembali dengan dinas pendidikan dan juga dinas kesehatan agar bisa mendongkrak capaiannya.

“Mungkin besok kami akan kembali koordinasi dengan pihak terkait agar bisa membantu mendongkrak capainnya,” pungkasnya. [AND-R3]

Previous Post

Keluarga Besar Polres Teluk Bintuni Qurban 10 Ekor Sapi

Next Post

Pemda Manokwari Siapkan Dana Pendidikan Mahasiswa Senilai 3,8 Miliar Lebih

Next Post
Pemda Manokwari Siapkan Dana Pendidikan Mahasiswa Senilai 3,8 Miliar Lebih

Pemda Manokwari Siapkan Dana Pendidikan Mahasiswa Senilai 3,8 Miliar Lebih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!