
Ransiki, TP – Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) mendapat kuota 142 orang dalam seleksi penerimaan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2022.
Hal ini disampaikan Kepala Subbagian (Kasubag) Umum pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mansel, Derek Tapilatu, kepada para wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/7).
Ia menuturkan, tahun ini Kabupaten Mansel mendapat jatah 142 guru P3K, kuota tersebut terdiri dari 6 orang untuk prioritas I atau calon guru P3K yang lulus passing grade pada seleksi tahun 2021.
Selanjutnya, kuota sebanyak 113 orang untuk prioritas II atau bagi guru yang masuk dalam data Tenaga Harian Kontrak (THK) di BKPSDM dan salinannya ada di kepala daerah, serta prioritas III atau kuota bagi guru yang bertugas di SD dan SMP Negeri.
Untuk prioritas IV, jelasnya, kuota yang diberikan sebanyak 24 orang yakni guru yang bertugas di SD dan SMP swasta atau dibawah yayasan.
Meski belum dapat memastikan kapan tahapan seleksi penerimaan guru P3K akan dibuka, tetapi dirinya menyatakan bahwa penerimaan akan dibuka tahun ini dan tidak dapat dimundurkan karena berhubungan dengan anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah daerah.
“Karena kalau sudah pergantian tahun anggaran, maka sudah tidak bisa lagi dilaksanakan, artinya kuota yang ada tidak terpenuhi harus hangus, yang rugi kita sendiri,” jelasnya.
Soal mekanisme seleksi penerimaan guru P3K tahun ini, Tapilatu membeberkan, sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena mulai tahun ini, Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menyeleksi calon guru P3K dengan melakukan observasi atau uji kelayakan guru dari sisi kemampuan, sosial budaya, usia dan unsur pendukung lainnya.
Sedangkan, untuk penempatan calon guru P3K yang lolos seleksi akan dikembalikan ke sekolah asal sesuai Data Pokok Kependidikan (Dapodik) SD, SMP di tahun 2021.
Disinggung terkait Surat Keputusan (SK) Bupati bagi 73 guru P3K yang lolos seleksi di tahun 2021, dia mengungkapkan, sedang dalam proses penerbitan SK, jika tidak ada hambatan maka bisa selesai di akhir bulan nanti.
“Kita sudah berkordinasi dengan BKPSDM dan mereka sementara siapkan persetujuan teknis dan bikin template SK, Kala tidak ada kendala bulan ini sudah rampung terangnya,” tukas dia. [BOM-R4]