
Manokwari, TP – Permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2022 di Manokwari sudah terselesaikan.
Dimana, anak-anak yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan mendaftar di sekolah yang dituju dan menyerahkan berkasnya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Manokwari, semuanya kini sudah mendapatkan solusi dan telah mendapatkan tempat belajar atau sekolah yang layak.
“Semuanya sudah teratasi, Bidang SMP sudah membagi habis anak-anak yang mengumpulkan berkas ke dinas, sudah dibagi ada yang ke SMP 1, SMP 2, ke SMP 6 maupun ke SMP 15 Rendani. Jadi, semua anak-anak sudah terakomodir dan mendapatkan tempat belajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Manokwari, Martinus Dowansiba kepada Tabura Pos di Kantor Bupati, Senin (11/7).
Dowansiba menekankan, pendidikan merupakan hak dasar dari semua orang untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dan Disdikbud telah berusaha menyediakan kebutuhan dasar tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, PPDB setiap tahun di Manokwari menimbulkan permasalahan yang sama. Hal itu menurutnya, terjadi karena jumlah peserta didik yang ingin melanjutkan ke tingkat SMP membludak, lantaran adanya penduduk baru dari luar kota ke Manokwari, serta perpindahan penduduk dari 1 kelurahan ke kelurahan lain, yang akhirnya berpengaruh pada zonasi.
“Kita tahu bersama Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat, ini tentunya menarik penduduk dari luar yang masuk ke Manokwari dengan demikian penduduk semakin bertambah, sehingga anak-anak sekolah mencari sekolah yang ada, ditambah sarana prasarana sekolah kita yang terbatas,” jelasnya.
Sebenarnya, ungkap Dowansiba, pihaknya sudah mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan PPDB disuatu SMP dengan membuka SMP 27 Marina, namun belum bisa menjawab seutuhnya kebutuhan pendidikan yang setiap tahun meningkat.
“SMP 27 Marina kan baru dibuka tahun kemarin jelas tetap dibatasi, karena hanya terdapat dua ruang kelas, tetapi nanti saya cek, tetapi harapan kami dengan adanya SMP 27 Marina bisa menjawab kebutuhan PPDB di wilayah Amban dan Marina,” tandasnya. [SDR-R3]