
Ransiki, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari Selatan berencana mengaktifkan kembali tujuh Sekolah Dasar (SD) yang berada di Distrik Dataran Isim dan Distrik Tahota, Kabupaten Mansel.
Hal ini disampaikan Kepala Subbagian (Kasubag) Umum Dinas Pendidikan Kabupaten Mansel, Derek Tapilatu saat ditemui para wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/7).
Menurut dia, langkah tersebut demi pemerataan pendidikan di Kabupaten Mansel, supaya masyarakat yang tinggal di distrik terjauh juga dapat menyekolahkan anak-anaknya dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Ia mengungkapkan, tujuh SD yang hendak diaktifkan kembali merupakan SD yang sudah pernah dibangun oleh Pemkab Mansel pada tahun 2008 silam, tetapi ditutup karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), kini akan dibuka kembali tetapi nanti akan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja-gereja Injili (YPPGI) dan juga Yayasan Pendidikan Kristen (YPK).
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan mengeluarkan nota tugas bagi guru ASN dan honorer untuk bisa membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah dimaksud.
Bahkan, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Mansel akan segera melantik kepala sekolah yang juga akan ditempatkan disana.
Sebenarnya, menurut Tapilatu, cukup banyak bangunan sekolah di Kabupaten Mansel yang tersebar di enam distrik, akan tetapi, SDM masih sangat minim untuk disebar tugaskan ke sekolah-sekolah dimaksud.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2022/07/14/empat-kampung-di-distrik-tembuni-terendam-banjir/
“Apalagi untuk mencari figur pemimpin yang bisa menjadi kepala sekolah teramat sulit, karena jabatan kepala sekolah harusnya diisi oleh guru PNS, bukan CPNS atau honorer,” tandasnya. [BOM-R4]