
Ransiki, TP – Dibangun lalu dilupakan adalah rangkaian kata yang tepat untuk menggambarkan nasib rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dibangun di Dusun Raipawi, Kampung Abreso, Ransiki, Mansel.
Sebagaimana Pantauan Tabura Pos di lokasi pembangunan, tampak deretan rumah dinas ASN yang sudah berdiri kokoh. Sayangnya, bangunan beton tersebut tampak sudah tidak terawat, bahkan lingkungan sekitar perumahan telah ditumbuhi rumput ilalang.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Hengky V. Tewu mengungkapkan, berdasarkan laporan yang dia terima, pembangunan rumah dinas ASN di lingkungan Pemkab Mansel tersebut belum rampung, lantaran belum ada instalasi listrik.
“Bangunannya sudah selesai tetapi belum ada aliran listrik, tahun ini belum ada anggaran untuk mendukung pemasangan instalasi listrik, itu kendalanya,” kata Tewu kepada Tabura Pos usai memimpin apel di halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (25/7).
Menurut dia, total rumah dinas ASN yang dibangun sebanyak 30 unit, tetapi jumlahnya masih sangat kurang untuk kebutuhan ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel).
Sambung Tewu, jika ASN diminta untuk menempati rumah dinas yang sudah dibangun, maka bisa timbul kecemburuan di internal pemerintah sendiri.
Disamping itu, rumah-rumah dinas ASN dimaksud belum diisi lantaran belum ada perabotan, karena pembangunan yang belum selesai, lantaran belum ada pintu dan jendela.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2022/07/27/dinas-pertanian-mulai-distribusi-bantuan-pupuk-npk-bagi-petani-buah-merah/
Dirinya mengaku, Pemkab Mansel mengupayakan agar rumah dinas ASN yang sudah dibangun bisa segera diisi, sehingga jika perlu dilakukan pembangunan untuk penambahan unit rumah, maka akan dibahas sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. [BOM-R4]