• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DIKKES

SMA YPK Imanuel Pasir Putih Belum Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

TaburaPos by TaburaPos
29/07/2022
in DIKKES
0
SMA YPK Imanuel Pasir Putih Belum Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Kepala SMA YPK Imanuel Pasir Putih, Antonius Allo, S.Pd mengatakan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMA YPK Pasir Putih sudah mulai aktif sejak, Senin (18/7/2022) lalu.

Dikatakan Allo, pada tanggal 13 – 15 Juli 2022 pihaknya telah menggelar Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan diikuti oleh 57 siswa – siswi kelas 10 dan resmi pada tanggal 18 Juli mereka diterima sebagai siswa – siswi SMA YPK Imanuel, bahkan sudah mengikuti proses KMB.

Allo mengatakan, siswa kelas 11 dan kelas 12 sudah masuk sekolah seperti biasa dan mengikuti proses KMB sesuai dengan kalender belajar yang sudah ditetapkan.

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Diterangkan Allo, di tahun ajaran ini pihaknya masih menggunakan kurikulum 2013. Pihaknya belum masuk pada penerapan kurikulum merdeka belajar, sebab adanya keterlambatan untuk mendaftar.

Kepala SMA YPK Imanuel Pasir Putih, Antonius Allo, S.Pd

“Jadi di Manokwari ini mungkin hanya dua sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar yakni, SMA Negeri 1 Manokwari dan SMA Yapis Manokwari. Kami masih menggunakan kurikulum 2013,” kata Allo kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Rabu (27/7).

Untuk menjemput kurikulum merdeka belajar, Allo menerangkan, pihaknya akan membangun komunikasi dengan pihak SMA Yapis dan SMA Negeri 1 Manokwari untuk melakukan studi banding.

“Apakah kita yang kesana atau mereka yang datang. Ini kurikulum baru, jadi kita mau cari sejauh mana prosesnya sehingga kita bisa menyesuaikan kurikulum merdeka belajar sebelum dilaksanakan,” terang Allo.

Menurutnya, pihaknya harus belajar dari pengalaman yang sudah diterapkan di SMA Negeri 1 dan SMA Yapis mulai dari persiapan materi, alat perangkat belajar hingga implementasi di kelas.

Supaya, lanjut Allo ketika ditahun ajaran baru 2023/2024 pada penerapan kurikulum merdeka belajar pihaknya tidak kaku. Tetapi, sudah ada pengalaman yang diberikan dari kedua sekolah yang sudah menerapkan kurikulum tersebut.

“Kami akan berkolaborasi dengan mereka, sehingga ketika masuk tidak ada masalah terutama persiapan materi ajar, perangkat mengajar hingga implementasi dikelas,” ujarnya.

Disinggung terkait perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar, Allo mengakui dirinya belum bisa menjawab karena belum mengetahui secara detail kurikulumnya.

Allo menjelaskan, dalam penerapan kurikulum merdeka belajar tidak dibagikan jurusan. “Saya belum bisa memastikan karena belum pernah ada sosialisasi dari dinas atau kementerian. Memang ada tapi melalui online,” terangnya.

Baca juga: Dukung Pengusutan Kasus Korupsi di Sorsel, Front Aliansi Mahasiswa Demo di Kantor Kejati Papua Barat

Dirinya berharap, ada program sosialisasi dari dinas terkait penggunaan kurikulum merdeka belajar, mulai dari proses persiapan hingga penerapannya. Sosialisasi diharapkan dilakukan secara offline agar hasilnya lebih optimal.

“Saran saya, dinas mungkin bisa memprogramkan progam sosialisasi kurikulum merdeka belajar dan menghadirkan pemateri dari luar untuk menyampaikan hal ini kepada sekolah yang ada. Ketika pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah,” harap Allo. [FSM-R3]

Previous Post

Dukung Pengusutan Kasus Korupsi di Sorsel, Front Aliansi Mahasiswa Demo di Kantor Kejati Papua Barat

Next Post

Jasa Raharja dan Dishub Razia Kelengkapan Administrasi Angkutan Umum di Terminal Wosi

Next Post
Jasa Raharja dan Dishub Razia Kelengkapan Administrasi Angkutan Umum di Terminal Wosi

Jasa Raharja dan Dishub Razia Kelengkapan Administrasi Angkutan Umum di Terminal Wosi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!