Manokwari, TABURAPOS.CO – Kapal dan speedboat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terbengkalai di Pelabuhan Klalin, Kabupaten Sorong akibat kerusakan mesin.
Satu unit kapal dan satu unit speed boat milik Pemprov Papua Barat terparkir di Pelabuhan Sorong akibat kerusakan mesin.
Nahkoda kapal, Habel Rumbino mengatakan, KM West Papua Cruiser mengalami kerusakan sejak 2019 dan sejak itu tidak bisa dioperasikan, termasuk speedboat Pasific Raider.
“Engine bagian luar rusak. Kami sudah bersurat menyampaikan keadaan ini ke Pemprov Papua Barat, Bagian Umum, tetapi belum ada jawaban sampai saat ini,” ungkap Rumbino dalam grup WhatsApp Jurnal Papua Barat, semalam.

Sementara Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw langsung meninjau kedua aset milik Pemprov yang terbengkalai itu, Kamis (4/8).
Menurut Waterpauw, kerusakan itu akibat tidak dilakukan pemeliharaan. Diakui Penjabat Gubernur, menurut nahkoda, kapal secara fisik bagus karena terbuat dari fiberglass, tetapi mesin yang mengalami kerusakan akibat kurang perawatan.
“Kondisi kapal secara fisik bagus, karena fiberglass. Kita semprot saja lumut-lumut sudah bersih. Engine kiri sudah diservis, tinggal mesin bagian kanan dan bahan bakar juga tidak ada,” ungkap Waterpauw.
Ia menyebut, kapal dibeli pada zaman almarhum, Abraham O. Atururi sebagai Gubernur Papua Barat pada di Tangerang dan tiba di Sorong pada 2013.
Baca juga: PT Jasa Raharja dan UPTD Samsat Manokwari Gelar Razia
Ditambahkannya, keberadaan kapal sangat membantu banyak tugas dan pekerjaan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Kapal ini harus segera diperbaiki, nanti pada tahun 2024 sangat dibutuhkan untuk kelancaran pemilu maupun pilkada, bisa digunakan mengangkut logistik, petugas, aparat keamanan maupun warga,” jelas Penjabat Gubernur. [*FSM-R1]