Manokwari, TABURAPOS.CO – Warga di sekitar Kali Mandopi, Kampung Sairo, Manokwari menemukan mayat seorang pria berinisial JY (32 tahun) yang mengambang di Kali Mandopi, Sabtu (6/8).
Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama melalui PS Kaur Identifikasi, Bripka I Wayan Sudiatmika mengatakan, Unit Identifikasi menerima laporan penemuan mayat, Sabtu (6/8) sekitar pukul 16.00 WIT.
Ia menerangkan, setelah menerima laporan itu, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Amban, dan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ditambahkan Sudiatmika, korban merupakan warga di sekitar Kali Mandopi yang mana ketika ditemukan mengambang di tengah Kali Mandopi dengan posisi badan tengkurap mengenakan celana dalam.
“Untuk jarak mayat yang ditemukan dari Kali Mandopi ke pemukiman hanya sekitar 25 meter,” rinci Sudiatmika kepada Tabura Pos di Polres Manokwari, kemarin.
Sudiatmika menerangkan, berdasarkan pengamatan dan identifikasi terhadap mayat korban, diperkirakan korban meninggal sekitar 4-5 jam sebelum dievakuasi.
Baca juga: Kunker secara Marathon, Waterpauw Pastikan Kondisi KM West Papua Cruiser
Dia menambahkan, setelah melakukan pemotretan dan pengukuran, Unit Identifikasi mengevakuasi mayat korban ke RSUD Manokwari untuk divisum.
Secara kasat mata, terang Sudiatmika, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya ada luka lecet yang diduga akibat terbentur batu kerikil di Kali Mandopi.
PS Kaut Identifikasi mengaku, Unit Identifikasi sudah meminta keterangan 4 saksi, yakni pihak keluarga korban, warga, dan orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
“Jadi, kita sudah olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hasil visum kemungkinan besok kita terima dari dokter,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan penjelasan dari saksi, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi atau penyakit bawaan. [AND-R1]