Manokwari, TABURAPOS.CO – Menindaklanjuti respon positif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas usulan progam percepatan pembangunan Manokwari, Bupati Manokwari, Hermus Indou menemui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Marsudi di kantor Balai PPW Papua Barat Arfai, Senin (8/8).
Pada pertemuan ini, Bupati didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manokwari, Muh. Irwanto dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Manokwari, Jan Ayomi. Sementara Kepala Balai PPW didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Arnold Idie, Kepala Seksi Wilayah I dan wilayah II, dan para PPK di lingkungan Balai PPW Papua Barat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, membangun Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat membutuhkan komitmen dan persepsi bersama. Sebab, membangun Manokwari layaknya membangun Indonesia yang sebenar-benarnya dari Indonesia timur.
Oleh sebab itu, mengejar ketertinggalan dan mensejajarkan Manokwari dengan daerah lainnya, Bupati mengatakan Pemda Manokwari mengusulkan beberapa program kegiatan prioritas kepada Kementerian PUPR. Akhirnya, usulan disetujui yang tentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Salah satu program prioritas yang diusulkan adalah penataan kawasan lapangan Borarsi Manokwari dengan tujuan agar tersedia sarana prasarana pemuda dan olahraga, sosial kemasyarakatan dan ekonomi, berupa ruang terbuka publik yang dapat menjadi ikon peradaban Manokwari di pusat peradaban pembangunan di tanah Papua yang modern, mandiri, produktif dan berkelanjutan.
Dalam rencana penataan kawasan lapangan Borarsi Manokwari ini, diusulkan sekitar 7 item fasilitas modern yang terdiri dari ruang tertutup yang meliputi, panggung utama VVIP, youth center, panggung VIP Sayap kiri, Panggung VIP sayap kanan dan shopping area. Untuk ruang terbuka meliputi lapangan serbaguna dan pelataran serta area parkir dengan luas tahanan seluruhnya mencapai 24.940.
Bupati Hermus menerangkan, dari setiap item fasilitas yang sudah tersedia, memiliki fungsi masing-masing, salah satunya youth center yakni sebagai pusat kreatifitas anak muda dan pengelolaannya di bawah Dinas Pemuda olahraga. Kemudian tempat festifal kuliner.
Bupati mengucap terima kasih kepada Kementerian PUPR, sebab melalui Balai, selalu memberikan perhatian.
“Lapangan borarsi merupakan satu-satunya yang dimiliki Manokwari Papua Barat. sebagai pusat dilakukannya kegiatan besar baik agama maupun sosial masyarakat dan kampanye. Untuk itu, saya meminta supaya dipoles agar cantik,” pungkasnya.
Baca juga: Semarak Kemerdekaan dari Kelurahan Padarni dengan Berbagai Lomba
Kepala Balai PPPW Papua Barat, Marsudi menerangkan penataan kawasan lapangan Borarsi meliputi 12 kegiatan, diantaranya pembangunan tribun dan koridor, pedestrian dan saluran drainase, pekerjaan lapangan sepak bola, pekerjaan taman, pekerjaan ruang ganti pria dan wanita, pekerjaan lavatory, pekerjaan ruang pengelola dan pusat informasi, pekerjaan gedung penyimpanan, pekerjaan besi alumunium mekanikal elektronik dan listrik, pekerjaan pagar, ornament dan arca serta pekerjaan sanitasi dan underground shopping mall.
Untuk status kesiapan Readiness Criteria (RC), pembebasan lahan sudah tersisa yang menjadi kewenangan Pemda Manokwari, sertifikat ada, dan RAB ada sementara untuk dokumen lingkungan dan konstruksi belum lengkap.
Menindaklanjuti pertemuan ini, akan ada pertemuan lagi dengan topic pembahasan lebih detail.
Diharapkan dari pertemuan tersebut, pemda Manokwari dapat menyiapkan syarat-syarat teknisnya, sehingga usulan penataan kawasan lapamgan Borarsi Manokwari segera ditindaklanjuti. [RYA-R3]