Manokwari, TABURAPOS.CO – Universitas Papua (Unipa) mewisuda 419 wisudawan dan wisudawati program doktoral, magister, sarjana, dan diploma di Aula Unipa, Manokwari, Rabu (10/8).
Ke-419 wisudawan dan wisudawati itu terdiri dari 2 orang program doktoral, 25 orang program magister, 318 program sarjana, dan 74 program diploma.
Dalam sambutannya, Rektor Unipa, Meky Sagrim mengatakan, wisuda kali ini merupakan yang pertama secara luring sejak Maret 2020, seiring semakin menurunnya angka penyebaran Covid-19.
“Lulusan ini merupakan tanggung jawab Unipa terhadap Bangsa dan Negara Indonesia serta tanah Papua,” kata Sagrim.
Diutarakannya, visi Unipa pada 2035 adalah menjadi perguruan tinggi riset yang mandiri, bermartabat, berkarakter kewirausahaan berbasis pertanian berkelanjutan dengan pola ilmu pokok pertanian dan konservasi sumber daya alam.
Untuk menjawab visi tersebut, lanjut dia, terdapat beberapa isu strategis, diantaranya akreditasi, PTN PK-BLU dan PTN BH, reformasi kelembagaan, sarana dan prasarana, peralatan dan sertifikasi laboratorium, perpustakaan, kemahasiswaan, internet, keamanan kampus, lahan Unipa, dan kesejahteraan.

Menurutnya, untuk menjawab ke-11 permasalahan itu, dirinya selaku Rektor Unipa periode 2020-2024 mengusung tema ‘Transformasi dan Restorasi Unipa Menuju Universitas yang Berdaya Saing Dalam Rangka Mewujudkan Ilmu untuk Kemanusiaan’.
Ia menambahkan, dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik bersama para pihak, sejumlah masalah bisa diatasi bersama secara baik dalam upaya membangun Unipa menuju universitas yang maju dan berdaya saing.
“Secara pribadi dan keluarga besar civitas akademik Unipa melepas wisudawan-wisudawati dengan penuh bangga dan menyerahkan kembali kepada keluarga dan masyarakat. Dengan doa dan harapan tulus semoga saudara-saudari sukses meniti karir dan menjadi berkat bagi semua orang,” ujar Sagrim.
Sementara Staf Ahli Gubernur Papua Barat yang membidangi pemerintahan dan Otonomi Khusus, Thamrin Payapo menegaskan, para wisudawan dan wisudawati adalah generasi muda penuh energi, semangat, dan penuh tanggung jawab.
Ia menegaskan, harus disadari bahwa saat ini masyarakat dan dunia kerja menuntut kualitas. Untuk itu, harap Payapo, peningkatan kualitas perlu dilakukan terus-menerus, karena kualitas lah yang menentukan citra dan kepercyaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
Diutarakannya, kualitas pendidikan akan memberi dampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa dalam percaturan global.
“Suka tidak suka, sebagai bagian dari masyarakat dunia, kita terus dipacu dan didesak meningkatkan pengetahuan dan skill dalam menguasai teknologi di era revoluasi industri 4.0,” ujar Payapo.
Payapo mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat peduli terhadap pendidikan, tidak hanya fasilitas akademik, juga fokus terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas anak didik.
Baca juga: Penyalahgunaan Dana Desa Kampung Bakaro, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Mewakili para wisudawan dan wisudawati, DR. Lasarus Indouw mengucapkan terima kasih terhadap pembimbing yang sabar dan tulus membimbing dan mengarahkan serta memotivasi dalam menyelesaikan studi.
“Tidak ada yang kami berikan untuk membalas semua jasa bapak dan ibu selama menimba ilmu di Unipa. Hanya doa yang bisa kami panjatkan agar bapak dan ibu senantiasa diberi berkat melimpah, serta perlindungan dan kesehatan dari Tuhan,” kata Indouw.
Ia menerangkan, akreditasi Unipa dengan predikat baik sekali dari BAN-PT menunjukkan Unipa adalah PTN terbaik yang diakui Indonesia dengan luluasan yang bisa berkompetisi di dunia kerja.
Ditegaskannya, sebagai PTN terkemuka di Papua Barat, Unipa sudah memberikan kontribusi besar dalam kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi serta pembangunan SDM di tanah Papua.
Untuk itu, ia mengajak para wisudawan dan wisudawati secara bersama-sama bertanggung jawab menjaga dan mendukung almamater yang sudah banyak mencetak SDM profesional dan berkualitas.
“Eksistensi Unipa tentunya memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan IPM di berbagai daerah, khususnya di Papua dan Papua Barat,” tandas Indouw. [FSM-R1]