Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah daerah (pemda) Manokwari gelar evaluasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (31/8).
Evaluasi berlangsung dalam pimpinan Sekda Manokwari, Henri Sembiring dan Inspektur Manokwari, Khumaidi, di Sasana Karya.
Sekda menyebutkan, pada 2021 ada 81 temuan dari BPK Papua Barat, dan semuanya sudah ditindaklanjuti. Tetapi, yang diterima hanya 79, sedangkan dua temuan dinilai belum tuntas dan perlu diperbaiki karena belum sesuai dengan standar dari BPK.
“Artinya semua pimpinan OPD sudah tindaklanjuti temuan BPK, tetapi masih ada dua yang perlu diperbaiki,” ujar Sembiring.
Selain temuan 2021, ungkap Sekda, Pemda Manokwari masih memiliki utang menindaklanjuti temuan-temuan dari tahun 2004.
Sembiring menekankan, meskipun temuan itu sudah puluhan tahun lamanya, namun menjadi catatan merah bagi pemerintah daerah sehingga wajib ditindaklanjuti oleh pimpinan OPD yang sekarang.

“Sejak 2004 hampir 1.300 temuan dan sudah ditindaklanjuti 900 temuan. Meskipun temuan itu bukan zamannya bapak, ibu sekarang, tetapi wajib hukumnya, kita tindaklanjuti, supaya penilaian terhadap Manokwari lebih baik,” jelas Sekda.
Sekda berpesan bagi pimpinan OPD koperatif dan aktif ketika dipanggil Inspektorat dalam rangka penyelesaian hutang-hutang temuan dari masing-masing OPD.
Sembiring mengungkapkan, ada satu OPD yang sama sekali tidak memberikan data dalam rangka tindaklanjut temuan BPK dan akan menjadi evaluasi.
BACA JUGA: Pencuri Berhasil Jebol Dinding Ruang Sekpri Sekda Sembiring
“Temuan ini memang bukan bapak, ibu pejabatnya, tetapi sebagai kepala dinas wajib tindaklanjuti. Artinya, dosa, kesalahan orang lain yang buat, kita yang berpaiki, tidak apa-apa, upah kita pasti besar oleh Tuhan,” pesan Sembiring.
Inspektur Manokwari, Khumaidi menambahkan, pihaknya hanya memfasilitasi, mendorong agar temuan di OPD-OPD dapat diselesaikan.
Dirinya meminta kooperatif pimpinan OPD dalam upaya tindaklanjut hutang-hutang temuan BPK yang masih ada dari tahun 2004.
“Tangguntgjawab kita masih cukup banyak karena kita ditinggali temuan yang juga cukup lama. Kita dapat warisan yang cukup besar menjadi beban kita. Harapan kami dengan evaluasi ini, bapak, ibu pimpinan OPD tidak lagi kita dapat alasan bahwa itu temuan pejabat lama, tetapi mari kita selesaikan bersama-sama,” pungkasnya. [SDR-R1]