Manokwari, TABURAPOS.CO – Pengurus rukun tetangga (RT) 04 dan rukun warga (RW) 13, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari, adakan sosialisasi tata pengelolaan tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan, bagi warga setempat, Jumat (2/9).
Sosialisasi berlangsung di salah satu rumah warga, melibatkan Bidang Konsumsi dan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, sebagai narasumber.
Bersamaan dengan sosialisasi, sekaligus dibentuk pengurus Dasawisma RT 04, yang dipimpin Ketua RT 04, Anton A. Nuham, Ketua RW 13, Sergius S. Nuham, dan Kepala Kelurahan Wosi, Yonatan Mandacan.
Ketua RT 04, Anton A. Nuham menyebutkan, penduduk di lingkungannya tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri, tetapi juga ada yang berprofesi sebagai petani dan ibu rumah tangga.
Dirinya berharap melalui sosialisasi tersebut bisa memberikan pengetahuan bagi warganya, sehingga dapat mengelola tanaman pangan dan perkebunan dengan baik.
Ketua RW 13, Sergius S. Nuham mengungkapkan, sosialisasi tentang tata pengelolaan tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan, ada kaitannya dengan pembentukan Dasawisma di lingkungan RT 04, karena pengurus RT akan menyediakan kebun dan akan dikelola oleh Dasawisma RT 04.

“Sesuai petunjuk Ketua Tim PKK Kabupaten Manokwari, maka disetiap RT dan RW harus dibentuk Dasawisma dan akan mengelola sumber daya alam, sehingga hari ini RT 04 adakan sosialisasi sekaligus pembentukan pengurus Dasawisma,” katanya kepada Tabura Pos setelah pelaksanaan sosialisasi, kemarin.
Sergius Nuham menerangkan, pengurus RT 04 dan RW 13 telah menyiapkan lahan dengan luas panjang sekitar 80 meter dan lebar 40 meter yang akan dijadikan sebagai kebun dan akan dikelolah oleh Dasawisma RT 04.
“Rencananya kebun itu akan ditanami sayur-sayuran, harapannya dengan adanya sosialisasi ini mama-mama yang menjadi pengurus Dasawisma di RT 04 bisa mengelola kebun dengan baik,”pungkasnya.
Dirinya menambahkan, di lingkungan RW 13 terdapat 4 RT, dan tinggal 1 RT yang belum ada Dasawismanya yaitu RT 3. Namun, dirinya akan mendorong agar pengurus di RT 02 segera bisa membentuk Dasawisma di minggu depan.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Wosi, Yonatan Mandacan menyerahkan sepenuhnya pembetukan Dasawisma di RT 04 kepada pengurus RT dan warga setempat.
“Di Kelurahan Wosi ada 17 RT sehingga harus ada 17 Dasawisma, ada RT dan RW yang sudah terbentuk. Pembentukan Dasawisma ini juga merupakan instruksi dari Ketua Tim PKK Kabupaten Manokwari,” jelasnya.
Dirinya berpesan, agar pengurus Dasawisma RT 04 yang terbentuk untuk saling percaya satu sama lain, agar semua program kerja dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kalau ada masalah, jangan baku bicara di belakang, tetapi kumpul dan bicara baik-baik, dengan begitu semuanya bisa berjalan dengan baik dan kebun yang sudah disiapkan RT 04, RW 13 ini nanti kita akan ikutkan dalam lomba peringatan hari jadi Manokwari,” tandas Mandacan.
BACA JUGA: Vincentius Baru Terima Putusan Kasasi MA
Sementara itu, Kepala Bidang Konsumsi dan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Oktovianus Idorwai dalam salah satu materinya menjelaskan tentang cara menanam yang baik dan benar dengan pemilihan bibit serta benih.
Dirinya mengingatkan kepada warga jika membeli bibit di toko yang harus diperhatikan adalah masa berlakunya. Menurutnya, bibit yang tidak bagus, memang masih bisa tumbuh hasilnya tidak maksimal.
“Setelah itu, harus buat semai untuk semai bibitnya, saat penyamaiannya waktunya juga tidak boleh lama, minimal tunas daunnya dua, langsung dipindahkan ke tanah di kebun, karena kalau lama di semai akan terkena hama,” jelasnya.
Dirinya berpesan, agar lahan kebun yang sudah disiapkan pengurus RT 04/RW 13, Kelurahan Wosi, dapat segera digarap. [SDR-R1]




















